Raja Abdullah dan Pangeran Hamzah Tampil Bersama Sejak Keretakan Hubungan
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Senin, 12 April 2021 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Raja Abdullah dari Yordania dan mantan putra mahkota Pangeran Hamzah tampil di depan publik bersama untuk pertama kali sejak keretakan hubungan keduanya.
Mereka terlihat menghadiri upacara pada hari Minggu menandai 100 tahun kemerdekaan Yordania.
Media pemerintah menunjukkan raja dan anggota keluarga kerajaan lainnya meletakkan karangan bunga di tugu peringatan prajurit tak dikenal dan makam bangsawan di istana Raghdan di Amman, dikutip dari Reuters, 11 April 2021.
Pangeran Hamzah berjanji setia kepada Raja Abdullah pada Senin malam kemarin setelah mediasi oleh keluarga kerajaan, dua hari setelah militer memperingatkan Hamzah atas tindakan yang dikatakan mengganggu keamanan dan stabilitas Yordania.
Pada hari Rabu, dalam pernyataan pertama sejak perselisihannya terungkap, Raja Yordania mengatakan perselisihan telah diselesaikan dan Hamzah bersama keluarganya berada dalam pengawasan di istananya.
Raja Abdullah mengatakan konflik itu adalah "yang paling menyakitkan" karena datang baik dari dalam keluarga kerajaan maupun dari luar.
Pangeran Hamzah muncul dalam video pada 3 April, mengatakan dia telah diperintahkan untuk tinggal di rumah dan menuduh penguasa Yordania korup.
Pemerintah Yordania mengatakan Pangeran Hamzah telah berhubungan dengan orang-orang yang terkait dengan pihak asing yang ingin mengganggu stabilitas Yordania.
Pangeran Hamzah sebelumnya digariskan untuk menggantikan Abdullah sebagai raja Yordania berikutnya, sampai Raja Abdullah menjadikan putranya sendiri, Pangeran Hussein, sebagai pewaris takhta pada 2004, sejalan dengan tradisi keluarga.
Baca juga: Konflik Keluarga Mengusik Ketenangan Yordania
REUTERS