Perairannya Diganggu Kapal Cina, Filipina Mau Latihan Militer Lagi dengan AS

Minggu, 11 April 2021 18:30 WIB

Beberapa dari sekitar 220 kapal Cina yang dilaporkan oleh Penjaga Pantai Filipina, dan diyakini diawaki oleh personel milisi maritim Cina, difoto di Whitsun Reef, Laut Cina Selatan, 7 Maret 2021. [Penjaga Pantai Filipina / Satuan Tugas Nasional-Filipina Barat Sea / Handout melalui REUTERS.]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Filipina dan Amerika Serikat pada Ahad ingin melanjutkan latihan militer bersama "Balikatan" yang dibatalkan tahun lalu, saat mereka membahas situasi di Laut Cina Selatan.

Melalui konferensi telepon, Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin III juga membahas perkembangan terkini dalam keamanan regional, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Filipina.

"Keduanya menanti pelaksanaan Latihan Balikatan," kata pernyataan itu, dikutip dari Reuters, 11 April 2021.

Percakapan mereka terjadi hanya beberapa hari setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin, juga melalui panggilan telepon, mengungkapkan keprihatinan tentang ratusan kapal Cina, yang menurut Filipina diawaki oleh milisi, di Laut Cina Selatan.

Filipina telah memprotes kehadiran kapal Cina di dalam zona ekonomi eksklusif 200 mil di Whitsun Reef di jalur air strategis, berulang kali meminta Cina untuk memindahkan kapal tersebut.

Advertising
Advertising

Namun, para diplomat Cina mengatakan kapal-kapal penangkap ikan itu hanya berlindung dari laut yang ganas dan tidak ada milisi di dalamnya.

USS Rafael Peralta (DDG 115) transit di Laut Filipina. [US Navy / MC3 Sean Lynch / cpf.navy.mil]

Llyod Austin, dalam konferensi telepon, menegaskan kembali pentingnya Visiting Forces Agreement (VFA) antara kedua negara, sementara Lorenzana berkomitmen untuk membahas masalah tersebut dengan Presiden Rodrigo Duterte.

Pada bulan Februari, Duterte mengatakan dia belum membuat keputusan tentang masa depan perjanjian kerja sama militer yang telah berusia dua puluh tahun dengan Amerika Serikat.

VFA memberikan kerangka hukum di mana pasukan AS dapat beroperasi secara bergilir di Filipina.

Baca juga: Ajudan Duterte Ingatkan 220 Kapal Cina di Laut Cina Selatan Bisa Picu Permusuhan

Hubungan antara Amerika Serikat dan bekas jajahan Asia merenggang sejak 2016 ketika Duterte, yang telah berulang kali membuat pernyataan mengutuk kebijakan luar negeri AS saat berteman dengan Cina, naik ke tampuk kekuasaan.

Duterte mengatakan Amerika Serikat harus membayar lebih jika ingin mempertahankan VFA, yang dia batalkan secara sepihak tahun lalu karena visa sekutunya ditolak AS.

Periode penarikan VFA telah diperpanjang dua kali, menciptakan apa yang dikatakan pejabat Filipina sebagai jendela untuk kesepakatan yang lebih baik.

Lorenzana juga meminta bantuan Austin untuk mempercepat pengiriman dosis vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi dan bioteknologi AS Moderna yang dipesan Filipina.

Lloyd Austin akan menyelidiki masalah tersebut dan menyampaikan permintaan itu ke departemen yang bersangkutan, kata pernyataan Filipina.

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

4 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

6 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

18 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

19 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

20 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

20 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

21 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

21 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

22 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

22 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya