Pemakaman Pangeran Philip Digelar Tertutup Pada 17 April

Minggu, 11 April 2021 06:00 WIB

Foto resmi Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip untuk merayakan ulang tahun pernikahan platinum mereka pada 20 November 2017. REUTERS/Handout

TEMPO.CO, Jakarta - Hari pemakaman Pangeran Philip, suami dari Ratu Elizabeth II, akhirnya ditetapkan. Dikutip dari kantor berita Reuters, pemakaman Pati dari Edinburgh itu akan berlokasi di St George's Chapel, Windsor, dan mengambil tanggal 17 April 2021.

Pemakaman tersebut, menurut keterangan Istana Buckingham, akan digelar dengan tata cara kerajaan. Dengan kata lain, bukan pemakaman terbuka di mana warga Inggris bisa terlibat di dalamnya. Adapun jumlah peserta dalam pemakaman tersebut telah dibatasi menjadi 30 orang saja.

"Upacara pemakaman ini akan tetap merayakan dan mengenang jasa dari Pangeran Philip selama 70 tahun lebih mendampingi Ratu Elizabeth II dan persemakmuran," ujar keterangan pers Istana Buckingham, Sabtu, 10 April 2021.

Siapa saja ke-30 peserta pemakaman Pangeran Philip belum diketahui hingga sekarang. Melihat jumlahnya, besar kemungkinan hanya akan melibatkan keluarga Kerajaan Inggris serta beberapa pejabat pemerintahan. Adapun Pangeran Harry dikabarkan akan ikut bergabung.

Sebelumnya, College of Arms, unit rumah tangga Kerajaan Inggris yang bertanggung jawab atas seremoni, sudah menyatakan bahwa pemakaman Pangeran Philip akan tertutup untuk publik. Keputusan itu diambil atas kehendak Pangeran Philip serta pertimbangan situasi pandemi COVID-19 yang belum sepenuhnya tertangani.

Sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris, upacara pemakaman Pangeran Philip akan memiliki sandi khusus seperti rencana pemakaman Ratu Elizabeth yang memiliki sandi "Unicorn". Sandi upacara pemakaman Pangeran Philip bernama Operation Forth Bridge. The Forth Bridge, diresmikan tahun 1964, adalah jembatan yang menghubungkan Edinburgh dengan Perth dan salah satu jembatan terpanjang di dunia. Sebagaimana telah disebutkan, Pangeran Philip adalah Pati dari Edinburgh.

Sebagai catatan, Pangeran Philip wafat pada usia 99 tahun di Kastil Windsor, Inggris. Ia meninggalkan Ratu Elizabeth II, empat anak, delapan cucu, dan sepuluh cicit. Adapun Pangeran Philip telah mendampingi Ratu Elizabeth II sejak tahun 1947, menjadikannya pendamping kepala negara paling lama dalam sejarah Inggris.

Baca juga: Kisah Pangeran Philip: Menghabiskan Masa Kecil di Pengasingan

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

48 menit lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

4 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

5 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

5 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

6 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya