Raja Salman Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Pangeran Philip

Sabtu, 10 April 2021 14:30 WIB

Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip foto bersama di hari ulang tahun Pangeran Philip ke-99. Instagram.com/@theroyalfamily

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman dari Arab Saudi menyampaikan belasungkawa dan simpati yang tulus kepada Ratu Elizabeth II atas wafatnya Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, pada Jumat.

"Kami telah menerima dengan sangat sedih berita kematian Yang Mulia Pangeran Philip, Adipati Edinburgh, dan seperti yang kami ungkapkan kepada Yang Mulia, keluarga kerajaan dan orang-orang yang ramah dari Inggris Raya, belasungkawa terhangat dan simpati yang tulus, dan kami berdoa untuk kesejahteraan Anda," tulis pesan dari Raja Salman dan Putra Mahkota, dikutip dari Saudi Gazette.

Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman mengirim kabel diplomatik terpisah kepada Pangeran Charles atas kematian ayahnya, menyampaikan belasungkawa mereka kepada Pangeran Wales dan keluarga kerajaan.

Para pemimpin lain dari Dewan Kerjasama Teluk juga menyampaikan belasungkawa mereka kepada keluarga kerajaan Inggris.

Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan mengirimkan kabel pesan belasungkawa kepada Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara atas kematian Pangeran Philip.

Advertising
Advertising

Dalam pesan tersebut, Sheikh Khalifa bin Zayed menyampaikan belasungkawa yang tulus dan simpati kepada Ratu Elizabeth.

Ratu Inggris Elizabeth dan Pangeran Philip menunggu untuk menyambut tamu sebelum jamuan kenegaraan di istana kepresidenan Bellevue di Berlin, Jerman, 24 Juni 2015. Pasangan Kerajaan Inggris ini telah menikah selama 74 tahun. REUTERS/Wolfgang Kumm

Wakil Presiden, Perdana Menteri, dan Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, dan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, juga telah mengirimkan pesan belasungkawa yang serupa kepada Ratu Elizabeth ll, Gulf News melaporkan.

Raja Bahrain Hamad Bin Isa Al-Khalifa, Sultan Haitham Bin Tariq dari Oman, Emir Kuwait Sheikh Nawaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya Pangeran Philip.

Baca juga: Kisah Cinta Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth yang Langgeng 70 Tahun

Pangeran Philip wafat di usia 99 tahun pada Jumat kemarin. Duke of Edinburgh itu telah menemani istrinya, Ratu Elizabeth, bertakhta selama tujuh puluh tahun, monarki Inggris dengan takhta terlama, Reuters melaporkan.

Ratu Elizabeth adalah ratu yang menikah terlama dan Pangeran Philip adalah suami kerajaan terlama di dunia saat ini.

Pada usia 99, Pangeran Philip telah hidup lebih lama dari keturunan Ratu Victoria lainnya.

SAUDI GAZETTE | GULF NEWS | REUTERS

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

7 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

5 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

5 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

6 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

7 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya