Dicurigai Tak Aman, Ini Status Penggunaan Vaksin AstraZeneca di Berbagai Negara

Jumat, 9 April 2021 05:30 WIB

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Kecurigaan terhadap vaksin COVID-19 AstraZeneca belum mereda. Beberapa negara mengkaji ulang penggunaannya usai regulator di Eropa (EMA) menemukan indikasi baru keterkaitan antara vaksin AstraZeneca dan pembekuan darah. Salah satunya adalah Uni Afrika yang belakangan memutuskan untuk batal membeli vaksin AstraZeneca.

Ada juga yang memutuskan untuk membatasi penggunaannya. Di Italia, misalnya, pemerintah setempat membatalkan penggunaan vaksin garapan Universitas Oxford tersebut untuk penduduk di bawah usia 60 tahun. Di atas usia tersebut, vaksin AstraZeneca tetap boleh digunakan sesuai anjuran tim medis.

Berikut status penggunaan vaksin AstraZeneca di berbagai negara yang dikumpulkan Tempo dari berbagai sumber, Kamis, 8 April 2021:

1. Batal Memakai Vaksin AstraZeneca
Uni Afrika memutuskan untuk tidak membeli vaksin AstraZeneca. Selain karena temuan baru dari regulator Eropa, juga karena langkah Afrika Selatan yang membatalkan penggunaannya. Kajian di Afrika Selatan mendapati vaksin AstraZeneca gagal mencegah penyakit ringan dan menengah yang disebabkan varian baru COVID-19.

2. Menunda Penggunaan Vaksin AstraZeneca
Belasan negara di Eropa sempat memutuskan untuk menunda penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca pada Maret lalu. Hal itu dipicu kasus pembekuan darah yang muncul di Austria dan negara-negara Skandinavia.

Ketika EMA menyatakan vaksin AstraZeneca aman, belasan negara tersebut kembali menggunakannya. Namun, ada juga yang masih menunda penggunaannya hingga sekarang seperti Norwegia dan Denmark.

Ekspresi Robyn Porteous, saat melakukan uji coba vaksin Covid-19 AstraZeneca di Wits RHI Shandukani Research Center di Johannesburg, Afrika Selatan, 27 Agustus 2020. Uji coba tahap akhir kandidat vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh AstraZeneca dihentikan untuk sementara. Langkah itu ditempuh setelah salah seorang relawan yang telah mendapatkan suntikan calon vaksin jatuh sakit. REUTERS/Siphiwe Sibeko

3. Membatasi Penggunaan Vaksin AstraZeneca
Kajian terbaru dari EMA tidak membuat banyak negara langsung membatalkan atau menunda penggunaan vaksin AstraZeneca. Banyak negara tetap mempertahankan vaksin tersebut namun mengubah protokol penggunaannya agar kemungkinan kasus pembekuan darah, yang disebut EMA langka, bisa dihindari.

Sebagai contoh, Spanyol, Filipina, dan Italia menahan penggunaan vaksin AstraZeneca untuk warga yang berusia di bawah 60 tahun. Contoh lain, Belgia, Prancis, Kanada, Jerman, Belanda, Finlandia, Islandia, Swedia, dan Kanada menetapkan vaksin AstraZeneca tidak boleh digunakan warga dengan usia di bawah 55 tahun.

Australia memiliki batasan usia yang lebih muda lagi. Menurut laporan Channel News Asia, vaksin AstraZeneca di Australia tak boleh digunakan pada mereka yang berusia di bawah 50 tahun. Adapun pengecualian akan diberikan apabila warga sudah menerima suntikan dosis pertama sebelumnya.

Sementara itu, Inggris menyatakan mereka bakal mencari alternatif lain atas vaksin COVID-19 AstraZeneca. Sejauh ini, menurut laporan Channel News Asia, Inggris sudah menyuntikkan 20 juta dosis vaksin AstraZeneca. Oxford, selaku pengembang vaksin AstraZeneca, juga menyatakan uji coba akan difokuskan pada orang tua saja ke depannya.

4. Disumbangkan
Meski dicurigai tidak aman, vaksin AstraZeneca tetap menjadi salah satu vaksin COVID-19 terpopuler dan mudah diakses. Kurang lebih ada 111 negara yang sudah menerima vaksin itu di mana sebagian besar berkat inisiatif COVAX yang dibentuk WHO.

Baca juga: Filipina Tunda Penggunaan Vaksin AstraZeneca untuk Usia di Bawah 60 Tahun

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA | REUTERS

Berita terkait

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

3 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

16 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

18 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

2 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya