Yordania Larang Media Terbitkan Konten Berita Tentang Pangeran Hamzah

Selasa, 6 April 2021 20:00 WIB

Putra Mahkota Yordania Hamzah bin Hussein menyampaikan pidato kepada para ulama dan cendekiawan Muslim pada upacara pembukaan konferensi agama di Universitas Islam Al-Bayet di Amman, Yordania 21 Agustus 2004. [REUTERS / Ali Jarekji]

TEMPO.CO, Jakarta - Yordania melarang semua berita dan pengguna media sosial pada Selasa untuk menerbitkan konten berita apa pun yang terkait dengan saudara tiri Raja Abdullah, Pangeran Hamzah, setelah ia dituduh merencanakan plot mengganggu stabilitas negara.

Pangeran Hamzah berjanji setia kepada Raja Abdullah pada Senin malam setelah dimediasi oleh keluarga kerajaan, dua hari setelah militer memperingatkannya atas tindakan yang diklaim militer merusak "keamanan dan stabilitas" di Yordania dan menempatkannya dalam tahanan rumah.

"Untuk menjaga kerahasiaan penyelidikan yang dilakukan oleh dinas keamanan sehubungan dengan Yang Mulia Pangeran Hamzah bin Hussain dan lainnya, jaksa penuntut umum Amman telah memutuskan untuk melarang publikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelidikan pada tahap ini," kantor berita negara melaporkan, dikutip dari Reuters, 6 April 2021.

Dikatakan larangan itu diterapkan ke semua media berita serta platform media sosial.

Pangeran Hamzah, yang merupakan putra mahkota sampai Raja Abdullah mencopotnya dari penerus takhta pada 2004, menuduh para pemimpin Yordania korup dan hanya melayani kepentingan mereka sendiri.

Advertising
Advertising

Pangeran Hamzah mengatakan dalam rekaman suara yang dirilis oleh oposisi Yordania pada Senin, bahwa dia tidak akan mematuhi perintah untuk tetap diam.

Sementara pemerintah Yordania mengatakan Pangeran Hamzah berhubungan dengan orang-orang yang terkait dengan pihak asing untuk mengguncang Yordania.

Meskipun tidak dianggap sebagai ancaman langsung bagi raja, Hamzah dalam beberapa pekan terakhir mengunjungi pertemuan suku di mana raja dan pemerintahannya dikritik secara lebih terbuka.

Baca juga: Konflik Keluarga Mengusik Ketenangan Yordania

Arab Saudi termasuk di antara negara-negara yang mengeluarkan pernyataan mendukung Raja Abdullah, dan pada hari Senin Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan melakukan perjalanan ke Amman untuk bertemu dengan timpalannya dari Yordania, Ayman Safadi, kata kementerian luar negeri Yordania.

"Raja Salman menegaskan kembali dukungan kerajaan untuk semua tindakan untuk melindungi Yordania dan kepentingannya," lapor TV pemerintah Arab Saudi.

Raja Abdullah telah mengungkapkan terima kasih atas dukungan kerajaan Arab Saudi kepada Yordania.

REUTERS

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

2 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

6 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

7 hari lalu

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

AMSI dan RSF meluncurkan program sertifikasi media bertajuk Journalism Trust Initiative di Indonesia untuk memperkuat kredibilitas media digital.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Pelatih Yordania Kecewa, tapi Akui Timnas Indonesia U-23 Layak Menang

12 hari lalu

Piala Asia U-23: Pelatih Yordania Kecewa, tapi Akui Timnas Indonesia U-23 Layak Menang

Pelatih Yordania, Abdallah Abu Zema, kecewa berat usai menelan kekalahan dari Timnas Indonesia U-23 pada laga terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

13 hari lalu

Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

Pelatih timnas Yordania-U23 Abdallah Abu Zema menilai timnas Indonesia U-23 Indonesia adalah yang lawan sulit. Siapa keluar sebagai pemenang?

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Yordania, Marselino Ferdinan: Mental Kami Menang, Bukan Imbang Atau Kalah

13 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Yordania, Marselino Ferdinan: Mental Kami Menang, Bukan Imbang Atau Kalah

Marselino Ferdinan menegaskan para pemain timnas U-23 Indonesia tetap ingin meraih kemenangan saat melawan Yordania di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Ivar Jenner Ungkap Kondisi Terkini Timnas U-23 Jelang Laga Indonesia vs Yordania

14 hari lalu

Piala Asia U-23: Ivar Jenner Ungkap Kondisi Terkini Timnas U-23 Jelang Laga Indonesia vs Yordania

Ivar Jenner menjalani latihan terpisah menjelang laga Timnas U-23 Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel

14 hari lalu

Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel

Pemerintah Yordania menegaskan bahwa wilayah udaranya tidak boleh menjadi medan tempur antara Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya

Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

15 hari lalu

Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Pelatih Timnas Qatar U-23 Ilidio Vale menyebut para pemainnya pantas lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Yordania.

Baca Selengkapnya