Menlu Amerika: Kami Tidak Akan Pakai Vaksin COVID-19 untuk Kepentingan Politik

Selasa, 6 April 2021 11:15 WIB

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara selama kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 4 Februari 2021. [REUTERS / Tom Brenner]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Antony Blinken memastikan Amerika tidak akan menggunakan vaksin COVID-19 untuk kepentingan politik. Hal tersebut menyusul rencana Amerika untuk berbagi vaksin COVID-19 dengan negara lain. Amerika sendiri dikabarkan memiliki surplus vaksin hingga jutaan dosis yang bisa dibagikan ke negara lain lewat berbagai skema.

"Ini tentang menyelamatkan nyawa (bukan kepentingan politik. Kami membantu rekan-rekan kami dengan penuh rasa hormat," ujar Antony Blinken, dikutip dari CNN, Selasa, 6 April 2021.

Untuk memuluskan distribusi vaksin COVID-19 dari Amerika ke negara lain, Blinken menyatakan administrasi Joe Biden telah merekrut koordinator khusus untuk itu, Gayle Smith. Gayle Smith, kata Blinken, akan bertanggung jawab menggenjot distribusi vaksin COVID-19 dari Amerika ke negara lain agar suplai vaksin yang ada tak sia-sia.

Sebelumnya, Al Jazeera melaporkan bahwa Amerika memiliki surplus vaksin COVID-19 dengan jumlah kurang lebih 600 juta dosis. Hal itu disebabkan karena pemesanan yang gencar ke berbagai produsen saat pandemi tengah tinggi-tingginya pada tahun lalu. Adapun Amerika dilaporkan telah memesan 1,2 miliar dosis vaksin COVID-19 sementara penduduknya hanya 328 juta.

Dua pekan lalu, Pemerintah Meksiko mengabarkan bahwa mereka telah berkomunikasi dengan Amerika soal bagaimana caranya mendapat surplus vaksin COVID-19 tersebut. Namun, istilah yang dipakai Pemerintah Meksiko adalah "meminjam vaksin" yang memunculkan spekulasi adanya timbal balik politis yang diterima Amerika.

Petugas medis mempersiapkan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech yang akan disuntikan pada warga. Di Alaska, Amerika Serikat, seorang petugas medis menderita reaksi alergi serius setelah disuntik vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech. REUTERS/Gonzalo Fuentes

"Seiring dengan makin yakinnya kami dengan keamanan suplai vaksin COVID-19, kami mulai mengeksplor berbagai opsi untuk berbagi dengan negara-negara lain ke depannya."

"Saya tahu sudah ada banyak negara meminta tolong kepada kami untuk berbagi vaksin COVID-19. Beberapa di antaranya mati-matian meminta tolong karena buruknya situasi pandemi di negara mereka. Kami akan bergerak sesegera mungkin," ujar Blinken menegaskan.

Blinken tidak menjelaskan estimasi waktu pembagian dan posisi vaksinasi Amerika sebelum mulai berbagi vaksin nanti. Ia hanya mengatakan bahwa kalaupun 300 juta penduduk Amerika sudah divaksin hari ini, hal tersebut bukan jaminan aman karena virus COVID-19 masih beredar.

Menurut data dari New York Times, angka vaksinasi harian di Amerika terus meningkat. Per berita ini ditulis, Amerika menyuntikkan kurang lebih 3 juta dosis vaksin COVID-19 per hari. Adapun jumlah dosis vaksin COVID-19 yang telah disuntikkan adalah 167 juta dari 207 juta dosis yang telah dibagikan.

Menurut peneliti dari Duke University, Andrea Taylor, salah satu opsi berbagai vaksin COVID-19 yang bisa diambil Amerika adalah via COVAX. COVAX adalah lembaga inisiasi WHO yang berfungsi untuk meratakan akses ke vaksin COVID-19. Opsi lainnya, kata Taylor, adalah memberikan vaksin COVID-19 ke negara-negara yang sistem kesehatannya sudah di ujung tanduk atau negara-negara yang memiliki hubungan dekat dengan Amerika.

Baca juga: Amerika Diperkirakan Punya Surplus 600 Juta Dosis Vaksin COVID-19

ISTMAN MP | AL JAZEERA | NEW YORK TIMES

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

6 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

8 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

8 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

19 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

1 hari lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

1 hari lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya