Perang Suku di Sudan, 40 Orang Tewas

Selasa, 6 April 2021 11:00 WIB

Perang Saudara Ancam Sudan Selatan

TEMPO.CO, - Pemerintah Sudan mengumumkan keadaan darurat di negara bagian Darfur Barat akibat perang antarsuku yang telah berlangsung selama tiga hari. Sedikitnya 40 orang tewas dan 58 luka-luka dalam perang yang terjadi di Kota Al-Junaynah atau El Geneina.

Dalam sebuah pernyataan pada Senin, komite keamanan dan pertahanan Sudan mengatakan telah memberi wewenang kepada pasukan untuk menguasai situasi dan melanjutkan kampanye pelucutan senjata secara paksa guna menghentikan peperangan.

Penduduk kota dan buletin keamanan internal PBB yang dilihat oleh Reuters melaporkan penggunaan persenjataan berat dan granat berpeluncur roket, dengan gambar dan video dari penduduk yang menunjukkan asap mengepul dari lingkungan kota.

Advertising
Advertising

“Kota ini penuh dengan penjahat bersenjata dan kami tidak melihat kehadiran militer nyata yang dapat melindungi warga sipil,” kata seorang warga dikutip dari Reuters, Selasa, 6 April 2021.

Insiden itu adalah yang terbaru dalam kebangkitan kembali kekerasan di wilayah Darfur sejak penandatanganan perjanjian perdamaian akhir tahun lalu dan penarikan pasukan penjaga perdamaian PBB.

Pada Januari, sedikitnya 129 orang tewas dan 108 ribu orang mengungsi setelah bentrokan serupa di El Geneina antara anggota suku Masalit dan suku Arab. Bala bantuan militer yang telah dibawa ke kota itu sebagian besar telah ditarik, kata penduduk kepada Reuters.

Pada Oktober, pemerintah transisi Sudan menandatangani perjanjian damai dengan beberapa kelompok pemberontak Darfur yang melawan pemimpin yang digulingkan, Presiden Omar al-Bashir.

Baca juga: 39 Tewas dan 79 Terluka Saat Orang Arab dan Non-Arab Bentrok di Sudan

Namun, serangan oleh anggota suku Arab Bashir yang dipersenjatai untuk melawan pemberontak telah meningkat, dan bentrokan antar suku telah meningkat di wilayah bersenjata berat itu.

Sebuah laporan PBB menemukan bahwa kelompok yang menandatangani perjanjian itu juga mulai merekrut pejuang di seluruh wilayah Sudan.

Pasukan perdamaian PBB mulai menarik diri pada awal tahun, dan pemerintah Sudan mengatakan pasukan penjaga perdamaian gabungan baru yang diamanatkan berdasarkan perjanjian akan dapat melindungi warga sipil. Tetapi banyak orang di Darfur mengatakan bahwa mereka merasa kurang aman.

Sumber: REUTERS

Berita terkait

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

3 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

3 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

5 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

7 hari lalu

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

Tak hanya dipimpin raja, Majapahit pernah dipimpin perempuan. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

9 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

11 hari lalu

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

PBB telah memperingatkan bahaya yang akan menimpa setidaknya 800.000 warga Sudan ketika pertempuran semakin intensif dan meluas di Darfur.

Baca Selengkapnya

DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

14 hari lalu

DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

16 hari lalu

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

17 hari lalu

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

Israel membahas kemungkinan serangan balasan ke Iran setelah 300 misil dan drone Iran menyerang Israel pada Ahad dinihari.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

21 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya