Persiapan Pembukaan Lockdown, Inggris Tingkatkan Tes Covid-19 dan Vaksinasi

Senin, 5 April 2021 16:00 WIB

PM Inggris Boris Johnson berbicara kepada anggota masyarakat yang baru saja divaksinasi setelah menerima vaksin Covid-19 Oxford/AstraZeneca di London, Inggris, Jumat, 19 Maret 2021. Johnson menerima vaksinnya di rumah sakit yang sama di mana hampir setahun yang lalu dia dirawat karena Covid-19. Frank Augstein via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan pada Senin semua orang di Inggris bisa mengikuti tes Covid-19 dua kali seminggu untuk melacak infeksi ketika vaksinasi dikebut.

Inggris berencana membuka perjalanan dan ekonomi. Rencana ini akan diumumkan Boris Johnson pada Senin dan pengujian massal akan memutus rantai penularan dan mendeteksi kasus tanpa gejala.

Ketika sebagian besar Eropa kembali mengunci diri untuk menghadapi gelombang Covid-19, Johnson meluncurkan rencana pelonggaran lockdown dalam beberapa bulan ke depan.

"Karena kami terus membuat kemajuan yang baik dalam program vaksin kami dan dengan peta jalan kami untuk mengurangi pembatasan secara hati-hati, pengujian cepat yang teratur bahkan lebih penting untuk memastikan upaya tersebut tidak sia-sia," kata Johnson, dikutip dari Reuters, 5 April 2021.

Pengujian yang ditingkatkan akan membantu pejabat kesehatan untuk melacak pandemi karena Inggris secara perlahan dibuka kembali dari lockdown empat bulan yang ketat.

Advertising
Advertising

Menteri Kesehatan Junior Edward Argar mengatakan kepada Sky News, tes akan dikirim ke rumah atau perusahaan, atau diambil dari apotek atau pusat tes.

Baca juga: Kematian Akibat Covid-19 di Inggris Turun

Boris Johnson dikabarkan akan mengumumkan semua ritel, hotel, dan penata rambut dapat dibuka kembali pada 12 April di Inggris, sementara akan membuka perjalanan internasional untuk negara-negara berdasarkan tingkat infeksi dan vaksinasi.

Paspor vaksin juga sedang diuji coba untuk acara massal.

Berdasarkan rencana saat ini, perjalanan internasional tidak akan dilanjutkan paling cepat hingga 17 Mei. Financial Times mengatakan rencana Johnson tidak menetapkan jangka waktu tertentu.

Inggris mampu mengejar program pemulihan setelah meluncurkan vaksin AstraZeneca dan Pfizer kepada lebih dari setengah populasi orang dewasa. Pembukaan kembali sekolah di Inggris pada bulan Maret juga belum menyebabkan lonjakan kasus, meskipun ada peningkatan tes Covid-19.

REUTERS

Berita terkait

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

15 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

2 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

3 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya