Pemadam Kebakaran Kesulitan Selamatkan Korban Terakhir Kecelakaan Kereta Taiwan

Senin, 5 April 2021 13:15 WIB

Tim penyelamat bekerja di kecelakaan kereta ekspres yang tergelincir di terowongan di utara Hualien, Taiwan, 3 April 2021. Kecelakaan itu terjadi pada Jumat pukul 9:28 pagi ketika kereta ekspres menabrak truk derek saat hendak memasuki Terowongan Qingshui, menurut Administrasi Kereta Api Taiwan (TRA), yang mengoperasikan kereta Taroko Express. REUTERS/Ann Wang

TEMPO.CO, Jakarta - Evakuasi para korban kecelakaan kereta Taiwan pada pekan lalu belum usai. Dikutip dari Channel News Asia, Senin, 5 April 2021, tim evakuasi tengah berjuang untuk menyelamatkan satu korban lagi yang masih terjebak di dalam tubuh kereta.

Pasukan Pemadam Kebakaran dari Hualien menyatakan, posisi korban terakhir berada di bawah gerbong kereta yang beratnya 15 ton. Evakuasi tersebut sulit dilakukan karena posisi korban terjepit di antara rangka dan roda kereta. Adapun mereka tidak ingin membuka detil soal siapa korban terakhir tersebut.

"Ini penyelamatan yang sungguh sulit dan kami masih mencari cara soal bagaimana mengakalinya. Kemungkinan bakal memakan waktu lebih lama dibanding perkiraan," ujar Pemadam Kebakaran Hualien, dikutip dari Channel News Asia.

Secara terpisah, aparat Taiwan masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Sejauh ini, temuan mengarah pada kelalaian manajer proyek konstruksi jalur kereta. Ia tidak memastikan truk yang dipakai berhenti dengan baik sehingga kendaran tersebut merosot dan menabrak kereta cepat yang hendak memasuki terowongan.

Sang manajer konstruksi, Lee Yi-hsiang meminta maaf kelalaiannya telah berujung pada tewasnya 50 orang di kereta bernama Taroko Express tersebut. Ia menyatakan siap bertanggung jawab dan kooperatif dengan proses investigasi yang ada.

"Saya sungguh-sungguh menyesal dan ingin mengucapkan permintaan maaf saya dari hati yang terdalam. Saya akan kooperatif dengan investigasi yang berjalan dan siap memberikan pertanggungjawaban," ujar Lee yang selama ini berpengalaman memperbaiki jalur kereta di kawasan pegunungan.

Menteri Perhubungan Taiwan, Lin Chia-lung, pada Ahad kemarin juga menyatakan siap bertanggung jawab. Ia bahkan sudah mengajukan pengunduran diri ke Pemerintah Taiwan, namun ditolak karena perannya masih dibutuhkan dalam proses evakuasi, investigasi, dan perbaikan jalur pasca kecelakaan kereta.

Kurang lebih 50 orang tewas dalam kecelakaan kereta Taiwan yang membawa 500 penumpang tersebut. Adapun kecelakaan itu menjadikannya sebagai yang terburuk dalam tujuh dekade terakhir. Terakhir kali Taiwan mengalami kecelakaan serupa, hal itu terjadi di tahun 1948 di mana 64 orang tewas akibat kebakaran kereta.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Taiwan Tewaskan 50 Orang, Insiden Terparah dalam 70 Tahun

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA


Berita terkait

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

3 jam lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

1 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

2 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

2 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

2 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

3 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

3 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

3 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

4 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya