Beberapa Anggota Kerajaan Yordania Ditangkap dan Ditahan Aparat

Minggu, 4 April 2021 13:45 WIB

Raja Abdullah dan Ratu Rania dari Yordania. Royal Hashemite Court vis Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Penangkapan dan penahanan anggota kerajaan terjadi di Yordania. Salah satunya adalah Hassan Bin Zaid, sepupu jauh dari Raja Abdullah II. Ia ditangkap pada hari Sabtu kemarin oleh Milter Yordania atas dugaan mengancam keamanan nasional. Adapun Zaid adalah adik dari Ali bin Zaid, pejabat intelijen Yordania yang terbunuh bersama 7 agen CIA pada insiden bom 2010 lalu.

Selain Zaid, anggota keluarga Kerajaan Yordania yang juga ditangkap adalah mantan Menteri Keuangan Bassem Awadallah dan mantan Putra Mahkota Hamzah bin Hussein. Hussein adalah adik dari Raja Abdullah II. Ia berkata, dirinya telah dijadikan tahanan rumah sejak Sabtu lalu dan tidak boleh pergi ataupun menghubungi siapapun sampai mendapat izin.

"Kepala Staf Angkatan Darat Yordania mengunjungi saya pada hari Sabtu pagi. Pada momen itu, ia memberi tahu saya bahwa saya tidak diperbolehkan untuk berkomunikasi dengan siapapun ataupun pergi di rumah," ujar Hussein, dikutip dari CNN, Ahad, 4 April 2021.

Hussein mengaku tidak tahu pasti kenapa dirinya sampai ikut ditahan. Namun, ia menduga penangkapan ini berkaitan dengan banyaknya kritik terhadap Raja Abdullah II ataupun pemerintahannya secara umum.Jika benar karena kritik, Hussein menyatakan tidak akan menghentikan aksinya.

Beberapa hari terakhir, Hussein memang aktif mengkritik pemerintah. Ia mengkritik berbagai hal mulai dari pemerintahan yang buruk. korupsi, hingga inkomptensi yang timbul di bawah pemerintahan Raja Abdullah II. Menurutnya, pemerintahan di Yordania terus memburuk dari tahun ke tahun.

"Pesan ini mungkin akan menjadi yang terakhir dari saya sampai mendapat izin lagi. Saya telah diberitahu oleh perusahaan tempat saya bekerja bahwa semua komunikasi akan diputus," ujar Hussein.

Pangilma Militer Yordania, Major Yousef Huneiti, membantah klaim Hussein. Huneiti berkata, pihaknya hanya meminta Hussein untuk tidak beraktivitas atau melakukan hal yang bisa mengganggu kestabilan dan keamanan Yordania.

Adapun figur Kerajaan yang berstatus ditangkap, kata Huneiti, adalah Zaid dan Bassan Awadallah. Huneiti memastikan penangkapan mereka berdasarkan hasil investigasi bersama terkait ancaman ke Kerajaan Yordania.

"Investigasi masih berjalan dan semua hasilnya akan kami buka lebar-lebar. Semua kami lakukan berdasarkan hukum yang berlaku," ujar Huneiti menanggapi dugaan penangkapan secara sewenang-wenang dengan dalih ancaman kudeta.

"Tidak ada orang yang berada di atas hukum di Yordania. Keamanan dan stabilitas Yordania akan selalu menjadi prioritas utama," ujar Huneiti menambahkan.

Atas situasi yang terjadi di Yordania, beberapa negara menyampaikan dukungan terhadap Raja Abdullah II. Beberapa di antaranya adalah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, Bahrain, Kuwait, serta Amerika. "Kami terus memantau perkembangan dan berkomunikasi dengan pejabat Yordania. Raja Abdullah adalah rekan penting bagi Pemerintah Amerika dan ia mendapat dukungan kami," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Ned Price.

Baca juga: Raja Yordania Marah Pasien Meninggal karena Kurang Oksigen

ISTMAN MP | CNN

Berita terkait

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

11 hari lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

16 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Pelatih Yordania Kecewa, tapi Akui Timnas Indonesia U-23 Layak Menang

26 hari lalu

Piala Asia U-23: Pelatih Yordania Kecewa, tapi Akui Timnas Indonesia U-23 Layak Menang

Pelatih Yordania, Abdallah Abu Zema, kecewa berat usai menelan kekalahan dari Timnas Indonesia U-23 pada laga terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

27 hari lalu

Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

Pelatih timnas Yordania-U23 Abdallah Abu Zema menilai timnas Indonesia U-23 Indonesia adalah yang lawan sulit. Siapa keluar sebagai pemenang?

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Yordania, Marselino Ferdinan: Mental Kami Menang, Bukan Imbang Atau Kalah

27 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Yordania, Marselino Ferdinan: Mental Kami Menang, Bukan Imbang Atau Kalah

Marselino Ferdinan menegaskan para pemain timnas U-23 Indonesia tetap ingin meraih kemenangan saat melawan Yordania di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Ivar Jenner Ungkap Kondisi Terkini Timnas U-23 Jelang Laga Indonesia vs Yordania

28 hari lalu

Piala Asia U-23: Ivar Jenner Ungkap Kondisi Terkini Timnas U-23 Jelang Laga Indonesia vs Yordania

Ivar Jenner menjalani latihan terpisah menjelang laga Timnas U-23 Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel

28 hari lalu

Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel

Pemerintah Yordania menegaskan bahwa wilayah udaranya tidak boleh menjadi medan tempur antara Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya

Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

29 hari lalu

Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Pelatih Timnas Qatar U-23 Ilidio Vale menyebut para pemainnya pantas lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Yordania.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

30 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

31 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya