Karyawati Bank Myanmar Tewas Ditembak Aparat Junta Militer Saat Pulang Kerja

Sabtu, 3 April 2021 17:30 WIB

Para pendemo berlari menghindari serangan dari aparat selama protes menentang kudeta militer, di Yangon, Myanmar, Ahad, 28 Maret 2021. Aparat dianggap tidak pandang bulu saat menertibkan para pendemo. REUTERS / Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang karyawati bank Korea Selatan meninggal di Yangon pada Jumat pagi setelah ditembak di kepala oleh aparat junta militer Myanmar dua hari sebelumnya.

Su Su Kyi, karyawati Shinhan Bank berusia 33 tahun, ditembak di Jalan U Chit Maung di kota Tamwe saat perjalanan pulang dengan mobil perusahaan pada Rabu, menurut laporan Myanmar Now, 3 April 2021.

"Aparat junta mencoba memberhentikan mobil dan menembaknya setelah pengemudi tidak menepi," lapor Myanmar Now.

Teman Su Su Kyi mengatakan ia meninggal setelah dirawat dua hari di Rumah Sakit Umum Yangon karena luka parah, dan dimakamkan pada Jumat sore di Yangon.

Menurut Shinhan Bank pada hari Kamis, Su Kyi terluka saat menuju rumah dengan kendaraan perusahaan pada Rabu sekitar pukul 17.00 PM, dan telah dirawat di rumah sakit.

Advertising
Advertising

Ketika ditanya apakah pekerja yang terluka itu bepergian dengan kendaraan berlogo Shinhan, bank mengatakan kendaraan yang dipakai Su Kyi tidak berlogo, KBS melaporkan.

Shinhan telah mengoperasikan cabang di Yangon dengan jumlah minimum karyawan yang ditempatkan di gedung tersebut sejak militer Myanmar melancarkan kudeta pada 1 Februari.

Pemimpin kudeta militer Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing menyapa Wakil Menteri Pertahanan Rusia Kolonel Jenderal Alexander Vasilyevich Fomin dan anggota delegasi selama resepsi Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw pada Sabtu, 27 Maret 2021.[Situs website Min Aung Hlaing]

Menurut laporan The Korea Herald, Shinhan Bank telah menutup sementara cabang mereka dan memerintahkan semua karyawan untuk bekerja dari rumah setelah penembakan.
Shinhan Bank juga sedang meninjau apakah akan membawa pulang karyawan bank warga negara Korea dari Myanmar.

Baca juga: Militer Myanmar Klaim Remaja Tewas Jatuh dari Motor, CCTV Buktikan Sebaliknya

Pasukan keamanan Myanmar terus menembaki protes pro-demokrasi pada Sabtu yang menewaskan empat orang, seorang pengunjuk rasa dan media mengatakan, Reuters melaporkan.

Junta militer telah berupaya membungkam kritikan dan seruan protes dengan surat perintah penangkapan untuk kritik online dan pemblokiran internet.

Terlepas dari pembunuhan 550 orang lebih oleh pasukan keamanan sejak kudeta militer 1 Februari, pengunjuk rasa turun ke jalan setiap hari, seringkali dalam kelompok-kelompok kecil di kota-kota kecil Myanmar, untuk menentang kekuasaan junta militer.

MYANMAR NOW | KBS | THE KOREA HERALD | REUTERS

Berita terkait

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

11 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

14 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

18 jam lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

18 jam lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

3 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

4 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

6 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya