Profil Korban dan Pelaku Serangan di US Capitol

Sabtu, 3 April 2021 09:43 WIB

Petugas Polisi Capitol AS William "Billy" Evans, yang tewas dalam insiden kekerasan di dekat Capitol AS di Washington, AS 2 April 2021. Korban merupakan veteran tentara yang kini bertugas sebagai polisi. U.S. Capitol Police / Handout via REUTERS

TEMPO.CO, - Serangan terhadap US Capitol terjadi lagi. Kali ini seseorang menabrakkan mobilnya ke arah barikade polisi yang berjaga pada Jumat, 2 April kemarin. Satu petugas tewas dan lainnya luka-luka.

Petugas yang tewas bernama William "Billy" Evans. Ia merupakan seorang veteran Polisi Capitol Amerika Serikat selama 18 tahun.

“Dengan kesedihan yang mendalam saya berbagi berita tentang meninggalnya Petugas William 'Billy' Evans sore ini dari cedera yang dideritanya setelah serangan di Barikade Utara oleh seorang penyerang," kata penjabat Kepala Polisi Capitol AS Yogananda Pittman dikutip dari CNN, Sabtu, 3 April 2021.

Advertising
Advertising

Menurut Pittman, Evans menjadi anggota Kepolisian Capitol Amerika Serikat (USCP) pada 7 Maret 2003 dan bertempat di Unit Responder Pertama. "Tolong jaga agar Petugas Evans dan keluarganya dalam pikiran dan doa anda," ucap dia.

Sementara itu, pelaku penyerangan bernama Noah Green, seorang laki-laki berusia 25 tahun. Usai menabrakkan mobilnya ke arah polisi, dia keluar sambil mengacungkan pisau. Polisi lalu menembaknya hingga tewas.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menanggapi insiden ini dengan memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di Gedung Putih.

"Kami mengirimkan belasungkawa yang tulus kepada keluarga Officer Evans, dan semua orang berduka atas kehilangannya. Kami tahu betapa sulitnya saat ini bagi US Capitol, semua orang yang bekerja di sana, dan mereka yang melindunginya," kata Joe Biden.

Baca juga: Serangan di US Capitol, Seorang Polisi Tewas

Sumber: CNN

Berita terkait

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 menit lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

32 menit lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

6 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

14 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

14 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

17 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

22 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya