Serangan US Capitol, Gedung Putih Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Sabtu, 3 April 2021 07:45 WIB

Gedung Putih mengibarkan bendera setengah tiang untuk menghormati petugas William "Billy" Evans yang tewas dalam penyerangan US Capitol oleh Noah Green pads Jumat, 2 April 2021. Foto: CNN

TEMPO.CO, - Pihak Gedung Putih menurunkan bendera Amerika Serikat menjadi setengah tiang pada Jumat, 2 April 2021. Hal ini untuk menghormati personel polisi William "Billy" Evans yang tewas setelah seorang pria menabrakkan mobilnya ke barikade polisi di luar gedung US Capitol.

Penurunan bendera setengah tiang ini diperintahkan langsung oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

"Kami mengirimkan belasungkawa yang tulus kepada keluarga Officer Evans, dan semua orang berduka atas kehilangannya. Kami tahu betapa sulitnya saat ini bagi Capitol, semua orang yang bekerja di sana, dan mereka yang melindunginya," kata Biden dikutip dari CNN, Sabtu, 3 April 2021.

Advertising
Advertising

Kabar kematian Evans disampaikan oleh penjabat kepala departemen kepolisian US Capitol, Yogananda Pittman. "Dengan kesedihan yang mendalam saya berbagi berita tentang meninggalnya Petugas William 'Billy' Evans sore ini dari cedera yang dideritanya setelah serangan di Barikade Utara oleh seorang penyerang tunggal," ucap dia.

Pittman mengatakan setelah menabrakkan kendaraannya ke barikade polisi di Constitution Avenue, pelaku mengacungkan pisau. Pelaku lalu ditembak hingga tewas oleh petugas lainnya.

Sumber penegakan hukum federal dan lokal mengatakan kepada CNN bahwa tersangka penabrak barikade US Capitol telah diidentifikasi sebagai Noah Green. Satu sumber federal mengatakan kepada CNN bahwa dia berusia 25 tahun.

Hingga kini polisi masih menyelidiki motif Green melakukan serangan ke US Capitol.

Baca juga: Serangan di US Capitol, Seorang Polisi Tewas

Sumber: CNN

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

3 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

4 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

4 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

6 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

8 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

8 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

10 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

11 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

11 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

11 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya