Arkeolog Israel Ungkap Misteri Ukiran Salib Kuno di Gereja Makam Suci

Jumat, 2 April 2021 14:15 WIB

Seorang biarawati berdoa di depan pintu Gereja Makam Suci yang tertutup di tengah pembatasan karena virus corona di Kota Tua Yerusalem, Kamis, 26 Maret 2020 REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, - Para arkeolog dari Israel Antiquities Authority mengatakan mereka telah memecahkan misteri ribuan ukiran salib di dinding Gereja Makam Suci Yerusalem, tempat Yesus diyakini disalib.

Para peneliti menduga para peziarah di masa lalu mengukir salib-salib ini ketika mereka datang ke sana. Hal ini untuk menandakan bahwa mereka pernah ke sana atau seperti orang yang mengukir namanya di batang pohon.

"Fenomena unik ini selalu membingungkan kami. Apakah itu ukiran para peziarah, atau lebih tepatnya, sesuatu yang lain," kata Amit Re'em, kepala Distrik Yerusalem IAA, kepada Reuters dikutip dari Times of Israel, Jumat, 2 April 2021.

Advertising
Advertising

Pekerjaan renovasi di gereja memungkinkan para arkeolog untuk memeriksa ukiran itu dari dekat. Mereka menggunakan pencitraan 3D dan sarana digital untuk memeriksa dan menentukan kapan ukiran-ukiran itu dibuat.

Para arkeolog menyadari ribuan salib ininsemuanya dibuat oleh segelintir orang. “Kami melihat bahwa semua salib memiliki kedalaman yang sama dan bahkan penandaan tukang batu,” ucap Re'em.

Ia menuturkan di zaman dulu mungkin ada dua atau tiga orang yang bertugas mengukir salib-salib itu. "Jadi ini bukan grafiti, ini sesuatu yang lebih terorganisir".

Menurut Re'em sudah menjadi kebiasaan bagi para peziarah saat itu membayar tukang untuk membuat ukiran salib tersebut

"Katakanlah anda adalah seorang peziarah Armenia, jadi anda membayar sesuatu kepada pendeta, kepada seniman khusus ini dan dia mengukir salib untuk anda, untuk kepentingan jiwa Anda dan jiwa kerabat anda. Salib khusus di tempat yang paling suci bagi agama Kristen di bumi," kata Re'em.

Baca juga: Salib Utuh Ketika Altar Katedral Notre Dame Hangus Terbakar

Sumber: TIMES OF ISRAEL

Berita terkait

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

4 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

7 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

9 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

10 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

12 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

19 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

22 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

23 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

1 hari lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya