Kapal Cina Masuk Wilayahnya, Filipina Kontak AS

Jumat, 2 April 2021 11:30 WIB

Angkatan Laut Amerika berlatih perang dengan Angakatan Laut Australia dan Jepang di Laut Filipina. Twitter/@@DeptDefence

TEMPO.CO, - Para pejabat senior Filipina menghubungi koleganya dari Amerika Serikat guna membahas masuknya kapal-kapal militer Cina ke Zona Ekonomi Eksklusif mereka di perairan Laut Cina Selatan.

"Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullivan dan Penasihat Keamanan Nasional Filipina Hermogenes Esperon setuju bahwa Amerika Serikat dan Filipina akan terus berkoordinasi erat dalam menanggapi tantangan di Laut Cina Selatan," tulis pernyataan Gedung Putih dikutip dari Aljazeera, Jumat, 2 April 2021.

Sullivan menggarisbawahi bahwa Amerika Serikat mendukung Filipina kami dalam menegakkan tatanan maritim internasional berbasis aturan. "Menegaskan kembali penerapan Perjanjian Pertahanan Bersama AS-Filipina di Laut Cina Selatan," kata pernyataan itu.

Advertising
Advertising

Komunikasi para pejabat senior ini menyusul laporan pada Rabu bahwa armada kapal-kapal Cina menyebar lebih luas di dalam ZEE Filipina. Pekan lalu terungkap bahwa sebanyak 200 kapal, yang diyakini milik milisi Cina, berlabuh di Whitsun Reef, sekitar 320 kilometer sebelah barat Pulau Palawan, dan di ZEE Filipina seperti yang ditetapkan oleh Pengadilan Arbitrase Internasional.

Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Filipina menegaskan kembali kedaulatan dan yurisdiksi mereka atas pulau-pulau dan jalur laut yang mengelilingi di sekitar perairan Laut Cina Selatan. Mereka menyayangkan langkah Cina yang terus-menerus melanggar kedaulatan negaranya.

Filipina meminta Cina untuk segera menarik kapal-kapal ini.

Baca juga: Filipina Protes Ada Kapal Militer di Laut Cina Selatan

Sumber: ALJAZEERA

Berita terkait

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

4 jam lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

10 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

11 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

12 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

13 jam lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

16 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

18 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

22 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

23 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya