India Perluas Vaksinasi, Ekspor Vaksin COVID-19 Jadi Tertunda

Kamis, 1 April 2021 13:00 WIB

Perdana Menteri India Narendra Modi menerima dosis COVAXIN, vaksin Covid-19 yang dikembangkan dalam negeri oleh Bharat Biotech India dan Dewan Riset Medis India, di rumah sakit All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) di New Delhi , India, 1 Maret 2021.[Biro Informasi Pers India melalui REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah India menggenjot kampanye vaksinasinya. Dikutip dari Channel News Asia, India memperluas cakupan vaksinasi COVID-19 dengan memperbolehkan mereka yang berusia di atas 45 tahun untuk ikut divaksin. Dampaknya, ekspor vaksin COVID-19 dari India semakin tertunda hingga waktu yang belum ditentukan.

"Mereka yang berusia di atas 45 tahun bisa mulai mendaftar vaksinasi mulai 1 April," ujar pernyataan pers Pemerintah India, Kamis, 1 April 2021.

Sebelumnya, vaksinasi COVID-19 di India berfokus pada mereka yang lansia (di atas 60 tahun), petugas medis, serta pasien penyakit kronis. Hal itu berbeda dengan kebanyakan negara-negara besar seperti Amerika yang tidak memberi batasan vaksinasi pada orang dewasa.

Fokus itu berubah setelah India mendapati pandemi COVID-19 di wilayahnya memburuk disertai dengan rendahnya frekuensi vaksinasi.

Sejak awal Februari, jumlah kasus COVID-19 harian di India secara gradual naik dari di kisaran 10-12 ribu per hari menjadi 70an ribu per hari. Per berita ini ditulis, India berada di peringkat ketiga negara paling terdampak COVID0-19 dengan 12,2 juta kasus dan 162 korban jiwa.

Perihal vaksinasi, India telah menyuntikkan kurang lebih 64 juta dosis vaksin COVID-19. Namun, India juga mengekspor vaksin dengan jumlah yang nyaris sama banyaknya. Hal itu membuat pemerintah India dikritik karena tidak memperhatikan kondisi negaranya sendiri. Akhirnya, kebijakan vaksinasi COVID-19 dan ekspor pun mereka ubah.

India telah memastikan bahwa mereka tidak akan mengekspor vaksin COVID-19 apapun dulu untuk sementara waktu, tak terkecuali ke COVAX yang menjanjikan pemerataan akses. Adapun India, untuk saat ini, memakai vaksin AstraZeneca dan produk lokal buatan Bharat Biotech,

"Kita tidak akan mengalami kekurangan vaksin COVID-19 seiring dengan diperluasnya kampanye vaksinasi. Pusat akan terus memperbarui suplai vaksin agar tidak ada suplai berlebih ataupun kurang," ujar Menteri Kesehatan India, Harsh Vardhan.

Baca juga: India Tahan Ekspor Vaksin AstraZeneca, Indonesia Terdampak

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA






Berita terkait

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

18 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

2 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya