Anjing Joe Biden Lagi-lagi Menggigit Staf Gedung Putih

Rabu, 31 Maret 2021 14:00 WIB

Anjing jenis German Shepherd alias Herder yang biasa digunakan kepolisian sebagai anjing pelacak. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta - Anjing dari Presiden Amerika Joe Biden sepertinya belum siap untuk kembali ke kompleks kepresidenan. Dikutip dari CNN, anjing bernama Major itu kembali menggigit salah satu staf majikannya yang menyebabkan mereka harus mendapat perawatan medis. Staf tersebut diketahui bekerja merawat taman Gedung Putih.

Dua karyawan Gedung Putih membenarkan insiden tersebut. Hal senada dinyatakan Sekretaris dari Ibu Negara Jill Biden, Michael LaRosa. Ia mengatakan Major masih mencoba untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya sehingga wajar jika terkadang ia bersikap agresif.

"Ya, Major memang melukai seseorang ketika jalan-jalan. Individu yang terluka sudah ditangani oleh pihak medis Gedung Putih dan bisa kembali bekerja tanpa cedera parah," ujar LaRosa, Rabu, 31 Maret 2021.

Major, yang berusia tiga tahun, adalah anjing jenis German Shepherd yang diadopsi oleh Joe Biden pada tahun 2018 lalu. Dengan Joe Biden, ia dikenal jinka. Namun, sejak dibawa ke Gedung Putih, ia dikenal agresif dan bandel hingga melukai sejumlah orang.

Sebelum insiden dengan pegawai taman Gedung Putih, Major sempat menggigit personil pasukan pengamanan Joe Biden pada 8 Maret lalu. Luka yang Major sebabkan lumayan parah hingga personil terkait harus mendapat pertolongan utama.

Presiden AS Joe Biden berbicara kepada media saat dia tiba di Newcastle, Delaware, AS, 26 Maret 2021. Tiba di Newcastle Joe Biden tampil dengan mengenakan Kacamata Hitam Rayban Aviator. REUTERS/Joshua Roberts


Insiden tersebut pada akhirnya membuat Major dan anjing Joe Biden lainnya, Champ, "diusir" dari Gedung Putih. Mereka dipulangkan ke rumah Joe Biden di Wilmington, Delaware, Amerika. Di sana, keduanya menjalani pelatihan khusus agar tak lagi berulah. Hasilnya ternyata belum kelihatan.

Presiden Joe Biden, awal bulan ini, sempat menyinggung masalah Major dalam salah satu wawancaranya dengan ABC. Ia berkata, Major bersikap agresif karena insting utamanya adalah melindungi majikannya di lingkungan asing.

"Dia melihat orang-orang yang tidak ia kenal sama sekali. Dia mencoba melindungi saya. Dia anjing yang manis. Sebanyak 85 persen orang yang mengenalnya suka padanya. Namun, saya bisa paham kenapa sejumlah orang takut pada anjing," ujar Joe Biden mengakhiri.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui apakah anjing Joe Biden akan kembali dipulangkan ke Delaware untuk menjalani latihan ekstra.

Baca juga: Anjing Joe Biden Diizinkan Kembali ke Gedung Putih

ISTMAN MP | CNN

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

8 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

9 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

3 hari lalu

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

3 hari lalu

Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

Jubir bahasa Arab untuk Deplu AS telah mengundurkan diri dari jabatannya karena penentangannya terhadap kebijakan Biden di Gaza.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

3 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

4 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya