Diblokir dari Media Sosial, Donald Trump Luncurkan Situs Baru

Rabu, 31 Maret 2021 12:35 WIB

Mantan Presiden AS Donald Trump berbicara di Conservative Political Action Conference di Orlando, Florida, AS 28 Februari 2021. [REUTERS / Joe Skipper]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Donald Trump serius dengan rencananya untuk kembali aktif di dunia maya. Pada Selasa kemarin, waktu Amerika, ia meluncurkan situs terbarunya yang memiliki alamat 45office.com. Dikutip dari CNN, situs tersebut berfungsi sebagai platform awal Donald Trump untuk kembali menjangkau para pendukungnya.

Berbeda dengan situs lama Donald Trump, donaldjtrump.com, 45office menekankan pada capaian-capaian Donald Trump selama menjadi Presiden Amerika ke-45. Bahkan, dengan gaya khas Trump, situs tersebut mencantumkan berbagai klaim soal kenapa dirinya bisa disebut sebagai presiden tersukses dalam sejarah Amerika.

"Donald J. Trump meluncurkan gerakan politik yang luar biasa di mana tidak hanya menggulingkan politik dinasti, tetapi juga kemapanan di Washington serta menjadi 'orang luar' pertama yang berhasil menjadi Presiden Amerika," sebagaimana tertulis dalam laman depan situs barunya, Rabu, 31 Maret 2021.

Teks penuh klaim itu didukung dengan berbagai foto kegiatan Donald Trump saat memimpin Amerika dari tahun 2017-2021. Beberapa di antaranya adalah foto ketika ia bertemu Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, naik ke kapal Air Force One, dan mencium bayi salah satu pendukungnya.

Selain menekankan pada klaim capaian-capaian selama menjadi Presiden Amerika, situs baru Donald Trump juga mempertahankan semangat America First-nya. Hal itu tercantum dalam diskrips situs bahwa 45office dibuat untuk menjaga dan memajukan semangat America First yang digaungkan Trump selama menjadi presiden.

Salah satu mantan penasihat kampanye Donald Trump, Jason Miller, menyatakan bahwa Donald Trump belum akan berhenti dengan website. Trump, kata ia, juga akan membuat media sosial barunya yang bakal rilis ke publik dua atau tiga bulan lagi. Hal itu rencananya bakal menjadi kendaraan politik Trump yang ingin kembali nyapres di tahun 2024.

"Platform tersebut bakal mengundang jutaan pengguna baru dan mengubah permainan di media sosial," klaim Miller dengan percaya diri.

Per berita ini ditulis, belum diketahui berapa banyak orang yang sudah mengunjungi situs baru Donald Trump. Mengutip laporan CNN, pihak Trump mengklaim sudah menerima banyak permohonan atau undangan hadir ke event-event khusus.

Baca juga: Donald Trump Dikabarkan Balik ke Publik dengan Media Sosial Baru

ISTMAN MP | CNN

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

12 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

13 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

13 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

3 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

4 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

4 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya