Seorang pria menggunakan ketapel saat mereka berlindung di belakang barikade selama protes terhadap kudeta militer, di Yangon, Myanmar, Ahad, 28 Maret 2021. Sejumlah senjata tradisional digunakan pendemo untuk melawan tindak kekerasan aparat. REUTERS/Stringer
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika was was dengan keselamatan pejabatnya yang bertugas di Myanmar. Hal itu menyusul kian panasnya situasi kudeta Myanmar yang berujung pada tewasnya 500 lebih orang. Dikutip dari Channel News Asia, Pemerintah Amerika telah memerintahkan para diplomat non-esensialnya untuk segera pulang demi keselamatan mereka.
"Militer Myanmar telah menangkap dan menggulingkan para pejabat negara. Di sisi lain, demonstrasi dan protes melawan Militer Myanmar tengah berlangsung dan sepertinya akan terus berlanjut," ujar pernyataan pers Kementerian Luar Negeri Amerika, Rabu, 31 Maret 2021.
Perintah terbaru ini adalah pengembangan dari imbauan Pemerintah Amerika pada pertengahan Februari lalu. Saat itu, Pemerintah Amerika mengimbau diplomat non-esensial dan anggota keluarga untuk segera pulang jika tidak ada keperluan. Sekarang, imbauan itu menjadi perintah.
Kementerian Luar Negeri Amerika menjelaskan, keputusan itu mereka ambil setelah menimbang situasi di Myanmar. Menurut mereka, situasi di Myanmar tak lagi kondusif dan sudah kewajiban Pemerintah Amerika untuk memastikan pegawai-pegawainya beserta keluarga mereka selamat.
Perintah itu sendiri tidak bersifat permanen. Kementerian Luar Negeri Amerika memastikan perintah akan dikaji kembali dalam 30 hari. Jika situasi sudah kembali kondusif, maka diplomat akan diperbolehkan untuk kembali ke Myanmar.
"Keselamatan dan keamanan personil Pemerintahan Amerika beserta keluarga mereka , begitu juga warga Amerika secara umum, berada dalam prioritas tertinggi kami," ujar Kementerian Luar Negeri Amerika.
Dari sekian banyak negara, Amerika adalah negara yang aktif mengecam kudeta di Myanmar. Sejak kudeta dimulai pada 1 Februari lalu, Amerika secara berkala memberikan berbagai hukuman mulai dari sanksi ke pejabat Militer Myanmar, memasukkan usaha militer ke daftar hitam, hingga menghentikan segala kerjasama dagang diplomatik. Niatnya jelas, untuk mendesak Militer Myanmar segera mengakhiri kudeta.
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
4 hari lalu
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah