Donald Trump Salahkan Antony Fauci Soal Gagalnya Ia Kendalikan COVID-19

Selasa, 30 Maret 2021 12:09 WIB

Donald Trump. REUTERS/Jim Bourg

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Donald Trump tidak mau disalahkan soal buruknya penanganan pandemi COVID-19 di masa pemerintahannya. Menurut Donald Trump, orang yang patut disalahkan adalah kedua penasihat medis dan epideminya, Anthony Fauci serta Deborah Birx.

"Keduanya adalah pencari perhatian yang mencoba menutup-nutupi rekomendasi-rekomendasi buruk mereka selama ini. Untungnya, saya hampir selalu berhasil mengabaikannya," klaim Donald Trump pada Senin kemarin waktu Amerika, dikutip dari Channel News Asia, 29 Maret 2021.

Tidak berhenti di situ, Donald Trump juga membuat tuduhan-tuduhan lain. Perihal Fauci, misalnya, Donald Trump menyebut Direktur Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular tersebut mencoba mengklaim pengembangan vaksin COVID-19 sebagai jasanya.

Sementara itu, perihal Deborah Birx, Donald Trump menyebutnya sebagai pembohong kelas kakap. Klaim Trump, Deborah Birx memberikan rekomendasi-rekomendasi penanganan pandemi COVID-19 yang tidak memiliki kredibilitas.

"Dan, keduanya bergerak terlalu lamban. Jika saya terlalu menuruti keduanya, saat ini warga bakal terkunci di ruang bawah tanah dan Amerika mengalami krisis ekonomi," ujar Trump.

Klaim atau tuduhan-tuduhan tersebut disampaikan Trump sebagai respon atas pernyataan Fauci dan Birx dalam dokumenter COVID-19 CNN. Dalam dokumenter itu, keduanya mengkritik cara Trump menangani pandemi COVID-19.

Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, Dr. Anthony Fauci, menghadiri pertemuan respons virus Corona dengan Presiden AS Donald Trump dan Gubernur Lousiana John Bel Edwards di Oval Office Gedung Putih, Washington, AS, 29 April 2020.[REUTERS]

Anthony Fauci, misalnya, menyatakan kaget ketika Donald Trump meminta para warga Amerika untuk membebaskan diri dari pembatasan sosial dan kembali beraktivitas. Padahal, saat itu, Fauci mengaku merekomendasikan lockdown ke Trump agar peredaran virus bisa ditekan. Trump, sebagaimana diketahui, kerap menyepelekan COVID-19, bahkan setelah dirinya sendiri tertular.

Berbeda dengan Fauci, Deborah Birx mengkritik cara Donald Trump mengkomunikasikan situasi penanganan pandemi COVID-19. Menurutnya, administrasi Donald Trump kerap memberikan pesan yang menyesatkan atau tidak konsisten soal pandemi.

"Pemerintah federal tidak memiliki pesan yang konsisten untuk warga Amerika dan itu baru satu kesalahan saja," ujar Birx.

Setelah Donald Trump tak lagi menjabat sebagai Presiden Amerika, Birx memutuskan untuk pensiun. Ia mengaku pengalamannya di Gedung Putih, sebagai penasihat Trump, sungguh berat dan mempengaruhi nama baiknya. Salah satu momen yang ia ingat adalah ketika Donald Trump menganjurkan penyuntikkan disinfektan ke dalam tubuh untuk menangkal COVID-19.

Sementara Birx pensiun, Fauci bertahan sebagai penasihat medis Gedung Putih atas lobi Presiden Joe Biden. Joe Biden, seperti diberitakan, berhasil menggenjot angka vaksinasi COVID-19 jauh melebihi target dan telah menaikkan targetnya menjadi dua kali lipat dari angka semula. Hal itu berbeda dibanding masa Donald Trump.

Baca juga: Joe Biden Perbarui Target Vaksinasi COVID-19 Jadi Dua Kali Lipat

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA



Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

18 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

19 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

1 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

2 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya