Bom Makassar, Rusia Minta Warganya Hindari Tempat Keramaian

Senin, 29 Maret 2021 10:42 WIB

Menteri Luar Negeri Federasi Rusia, Sergey Lavrov (Kanan) dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi (Kiri) dalam pembukaan pameran arsip dalam rangka peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rusia. (4/2/2020)

TEMPO.CO, - Kedutaan Besar Rusia di Indonesia memperingatkan warganya untuk menahan diri mengunjungi tempat-tempat keramaian. Imbauan ini mereka keluarkan usai ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin.

“Rekan-rekan sekalian, setelah serangan teroris di dekat gereja Kristen di Makassar, kami meminta warga Rusia di (pulau) Sulawesi (dan juga semua orang) untuk tetap tenang, tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian dan mengikuti instruksi polisi," tulis pernyataan misi diplomatik Rusia di halaman Facebook-nya dikutip dari TASS, Senin, 29 Maret 2021.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan ada 14 korban luka akibat ledakan ini dan sedang dalam perawatan dokter.

Advertising
Advertising

Argo mengatakan, korban merupakan pihak keamanan gereja dan jemaah. Sebanyak 3 orang dibawa ke RS Stella Maris, Makassar. Mereka rata-rata mengalami luka di bagian leher, dada, muka, tangan, dan kaki. Kemudian tujuh orang dibawa ke RS Akademis karena terkena serpihan dari ledakan di kaki, betis, paha.

Kemudian empat orang dirawat di RS Pelamonia akibat serpihan yang mengenai kepala, mata, kaki, dan bagian wajah.

Adapun yang meninggal dunia ada dua orang yang diduga pelaku bom Gereja Katedral Makassar. Dua orang pelaku bom bunuh diri tersebut mulanya berboncengan dengan motor matic. Dari informasi yang diterima, Argo mengatakan bahwa dua orang tersebut hendak masuk ke pelataran gereja namun dicegah oleh security. "Dari 2 orang tadi dicegah oleh security gereja, dan kemudian terjadi ledakan itu," ujarnya.

Baca juga: Rusia Dukung Militer Myanmar Ketika 91 Orang Tewas oleh Aparat Keamanan Junta

Sumber: TASS

Berita terkait

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

2 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

9 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

12 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

1 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

4 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

4 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya