20 Pesawat Militer Cina Terobos Wilayah Udara Taiwan

Sabtu, 27 Maret 2021 08:00 WIB

Militer Cina memamerkan rudal jet tempur siluman J-20 pada Zhuhai AIr Show pada 13 November 2018. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Dua puluh pesawat militer Cina memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan pada Jumat, yang merupakan serangan terbesar yang pernah dilaporkan oleh kementerian pertahanan Taiwan dan menandai memanasnya ketegangan di Selat Taiwan.

Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan angkatan udara mengerahkan rudal untuk "memantau" serangan ke bagian barat daya zona identifikasi pertahanan udaranya, Reuters melaporkan, 26 Maret 2021.

Kemenhan Taiwan juga mengatakan pesawatnya memperingatkan pesawat Cina, termasuk melalui radio.

Ini menandai serangan terbesar yang tercatat hingga saat ini oleh angkatan udara Cina, sejak kementerian pertahanan Taiwan mulai mengungkap hampir setiap hari penerbangan militer Cina di atas perairan antara bagian selatan Taiwan dan Kepulauan Pratas, yang dikuasai Taiwan di Laut Cina Selatan tahun lalu.

Beberapa pesawat Cina terbang di wilayah udara di selatan Taiwan dan melewati Selat Bashi yang memisahkan pulau itu dari Filipina, kata kementerian pertahanan Taiwan.

Advertising
Advertising

Seseorang yang mengetahui rencana strategi pertahanan Taiwan mengatakan kepada Reuters bahwa militer Cina sedang melakukan latihan yang akan mensimulasikan operasi terhadap kapal perang AS yang berlayar melalui Selat Bashi.

Kantor berita Xinhua merilis foto pesawat pembom H-6K terbang di atas Laut Cina Selatan yang diklaim masuk wilayah kekuasaan Tiongkok, 18 Juli 2016. Foto ini dirilis sehari setelah Pengadilan Abritrase Internasional memutuskan bahwa klaim Tiongkok atas Laut Cina Selatan tidak berdasar. Liu Rui/Xinhua via AP

Cina, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya yang berusaha memisahkan diri, telah meningkatkan aktivitas militer di dekat pulau Taiwan dalam beberapa bulan terakhir, sebuah tindakan yang menurut Taiwan membahayakan stabilitas regional.

Taiwan mengatakan 20 puluh pesawat Cina yang menerobos pada Jumat sebagian terdiri dari empat pembom H-6K berkemampuan nuklir dan 10 jet tempur J-16. Pengerahan pesawat jenis ini dalam jumlah besar tidak biasa dan terjadi ketika angkatan udara Taiwan menangguhkan semua misi pelatihan setelah dua jet tempurnya jatuh minggu ini.

Baca juga: Taiwan Siagakan Rudal Setelah Mendeteksi 8 Pesawat Pengebom Cina

Belum ada komentar langsung dari kementerian pertahanan Cina terkait insiden ini. Beijing seringkali mengatakan latihan semacam itu bukanlah hal yang aneh dan dirancang untuk menunjukkan tekad negara untuk mempertahankan kedaulatannya.

Sebelumnya pada hari Jumat, Taiwan dan Amerika Serikat menandatangani perjanjian pertama mereka di bawah pemerintahan presiden baru Joe Biden, membentuk Kelompok Kerja Penjaga Pantai untuk mengoordinasikan kebijakan pertahanan bersama, setelah Cina mengesahkan undang-undang yang memungkinkan penjaga pantainya menembaki kapal asing.

Meskipun Amerika Serikat, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan, Amerika Serikat terikat oleh undang-undang untuk membantu Taiwan mempertahankan diri dan merupakan pemasok senjata utama pulau itu.

REUTERS

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

7 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

16 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

20 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

20 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

21 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya