Korea Utara Tembakkan 2 Rudal, Joe Biden Siap-siap Ambil Tindakan

Jumat, 26 Maret 2021 16:30 WIB

Rudal balistik milik Korea Utara meluncur pada 25 Maret 2021. Sebelumnya, Korea Utara juga menembakkan dua rudal non balistik jarak pendek ke arah barat menuju Cina pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut uji coba rudal yang dilakukan Pyongyang melanggar resolusi PBB 1718. Resolusi tersebut dibuat pada 2006, di mana dunia memberlakukan sanksi kepada Korea Utara karena melakukan uji coba nuklir dan rudal.

“Kami sedang berkonsultasi dengan sekutu dan mitra-mitra kami, bakal ada tindakan yang diambil jika mereka memilih untuk meningkatkan ketegangan. Kami akan merespon segera,” kata Biden

Baca juga: Tekan Amerika, Korea Utara Uji Rudal Balistiknya Dekat Jepang

Rudal balistik milik Korea Utara meluncur pada 25 Maret 2021. Korea Utara kembali meluncurkan dua rudal balistiknya ke wilayah perairan dekat Jepang. KCNA via REUTERS

Advertising
Advertising

Menurut Biden, pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah langkah diplomasi, namun itu akan tergantung pada situasi dan kondisi soal denuklirisasi. Sedangkan utusan khusus Amerika Serikat di PBB mengatakan komite penjatuhan sanksi terhadap Korea Utara di PBB akan melakukan rapat pada Jumat, 26 Maret 2021 waktu setempat atas permintaan Amerika Serikat. Pertemuan itu bakal membahas sikap Korea Utara.

Sebelumnya pada Kamis, 25 Maret 2021, Korea Utara meluncurkan dua rudal ke arah laut dekat Jepang. Peluncuran itu untuk menggaris bawahi kemajuan Korea Utara dalam program persenjataannya. Hal ini secara tak langsung meningkatkan tekanan pada pemerintahan Biden, yang sedang mengevaluasi kebijakannya kepada Korea Utara.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengutuk peluncuran rudal-rudal itu oleh Korea Utara karena bisa merusak kestabilan. Bagi Amerika Serikat, program nuklir dan rudal balistik Korea Utara adalah ancaman serius bagi perdamaian dan keamanan nasional.

Biden memastikan isu Korea Utara adalah masalah kebijakan luar negeri terbesar yang dia hadapi saat ini. Biden mengatakan pihaknya sudah berada di tahap akhir dalam mengevaluasi sebuah kebijakan untuk diberlakukan ke Korea Utara setelah pemerintahan Donald Trump gagal membujuk Pyongyang untuk menghentikan program senjata nuklirnya.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

2 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

3 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

5 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

7 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

7 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

7 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya