Alexei Navalny Tuding Sipir Lapas Tempat ia Ditahan Sengaja Menyiksanya

Jumat, 26 Maret 2021 09:15 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kritikus dan aktivis anti-korupsi Rusia, Alexei Navalny, akhirnya besuara soal kondisinya di lembaga permasyarakatan Vladimir. Navalny membantah pernyataan departemen lembaga permasyarakatan yang menyatakan kondisinya stabil. Sebaliknya, kata Navalny, ia dalam kondisi tersiksa.

Dikutip dari kantor berita Reuters, Navalny menyatakan salah satu siksaan yang ia terima tiap hari adalah dibangunkan di tengah tidur malamnya. Selain itu, pengajuannya untuk obat sakit punggung dan cedera kaki juga ditolak. Menurut Navalny, lapas di Rusia memang sengaja ungin menyiksanya.

"Otoritas lapas menolak permintaan saya untuk mendatangkan dokter meski rasa sakit yang teramat sangat di punggung dan kaki yang mati rasa. Saya menganggap kondisi saya ini sebagai akibat langsung dari tindakan dan sikap abai pegawai lapas," ujar Navalny via surat kepada pengacaranya, Kamis, 25 Maret 2021.

Selain tidak diperbolehkan didatangi dokter ataupun menerima obat, Navalny menyatakan dirinya juga tidak boleh bertemu langsung dengan pengacaranya. Alhasil, komunikasi ia dengan pengacara hanya disampaikan via surat.

Istri dari Alexei Navalny, Yulia Navalnaya, menyebut perlakuan yang diterima suaminya adalah balas dendam musuh-musuhnya. Adapun ia meminta Pemerintah Rusia untuk segera mempertemukan suaminya dengan dokter.

Otoritas lapas tidak membantah bahwa mereka rutin membangunkan Navalny tiap malam. Mereka menyatakan, praktik itu wajib dilakukan karena Navalny memiliki potensi untuk kabur.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengambil bagian dalam upacara peluncuran Pabrik Tambang Emas Talas di area cadangan emas Jerooy Kyrgyzstan melalui tautan video di Moskow, Rusia 17 Maret 2021. [Sputnik / Alexei Druzhinin / Kremlin via REUTERS]


Kurang lebih 160 publik figur mendukung upaya keluarga Navalny untuk memastikan Alexei Navalny mendapat bantuan layak di penjara. Sebuah surat terbuka telah dikirimkan ke otoritas lapas, namun belum ada jawaban.

Administrasi Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim tidak tahu soal kondisi Navalny di penjara. Kalaupun ternyata Navalny membutuhkan pertolongan dan akses ke dokter, Kremlin menyatakan hal itu merupakan wewenang otoritas lapas untuk memutuskan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, saat ini Alexei Navalny berstatus terpidana atas kasus pelanggaran penangguhan hukuman. Di Pengadilan, majelis hakim memvonisnya 3,5 tahun penjara karena pelanggaran tersebut.

Pemidanaan Navalny dianggap berbagai pihak sebagai upaya Pemerintah Rusia untuk membungkamnya. Selama ini, Navalny memang tidak pernah menutupi niatannya untuk membongkar korupsi rezim Presiden Rusia Vladimir Putin dan kemudian mencalonkan diri sebagai pemimpin yang baru.

Hal itu membuat rezim Vladimir Putin memandang Alexei Navalny sebagai sosok berbahaya. Tahun lalu, sebuah operasi pembunuhan dilancarkan kepadanya yang diduga kuat atas permintaan Putin. Untuk membunuh Navalny tanpa jejak, tim eksekutor menggunakan racun syaraf Novichok. Beruntung, Navalny berhasil bertahan hidup walau kemudian ditangkap.

Baca juga: Penjara Rusia Klaim Alexei Navalny Dalam Kondisi Sehat

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

7 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

10 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

2 hari lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

4 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

5 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya