Jerman Berencana Perpanjang Lockdown

Senin, 22 Maret 2021 14:45 WIB

Desainer Friederike Jorzig menjahit masker untuk gaun pernikahan di tokonya di Berlin, Jerman, 31 Maret 2020. Masker buatan Friederike ini dibuat khusus bagi pasangan pengantin yang akan menikah di tengah pemberlakuan lockdown di Jerman. REUTERS/Fabrizio Bensch

TEMPO.CO, Jakarta - Jerman berencana memperpanjang lockdown demi menekan penyebaran Covid-19. Dengan perpanjangan ini, maka sudah lima bulan Jerman berstatus lockdown.

Keputusan untuk memperpanjang lockdown diambil setelah angka infeksi virus corona di Jerman melampaui level yang ditetapkan otoritas. Dengan begitu, jika lockdown tidak diambil itu bisa membuat rumah sakit-rumah sakit kewalahan.

Baca juga: Unjuk Rasa Menolak Lockdown di Jerman Berujung Ricuh

Orang-orang mengantre di luar pusat pengujian coronavirus (COVID-19) di Frankfurt, Jerman, 18 Maret 2020. REUTERS/Kai Pfaffenbach

Advertising
Advertising

Rekomendasi untuk memperpanjang lockdown itu masih bersifat perencanaan yang disiapkan oleh kantor Kanselir Jerman Angela Merkel menjelang video-conference para pemimpin di kawasan dan nasional pada Senin, 22 Maret 2021 waktu setempat. Rapat itu akan memutuskan kebijakan-kebijakan yang akan diambil berikutnya dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Dalam pertemuan terakhir pada awal Maret 2021, para pucuk pimpinan di Jerman sepakat untuk melakukan pembukaan (perekonomian) secara bertahap, di mana hal ini mengesampingkan keberatan dari Kanselir Jerman Angela Merkel. Menurut Merkel, varian baru Covid-19 telah membuat pandemi Covid-19 semakin sulit dikendalikan.

Institut Robert Koch untuk Penyakit Infeksius menyebut jumlah kasus positif Covid-19 ada 100 ribu kasus per populasi dalam sepekan. Ruang-ruang ICU bakal mulai kehabisan kapasitas.

Dalam rancangan sementara disebutkan lockdown bakal diperpanjang sampai 18 April 2021. Dalam proposal sebelumnya disebutkan semua pelancong yang tiba di Jerman harus menjalani karantina mandiri, meskipun mereka tidak berada di zona merah penyebaran virus corona. Namun aturan ini baru sebatas rencana dan harus didiskusikan lebih lanjut.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

10 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

17 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

19 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

2 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

2 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

2 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya