Positif Covid-19 Usai Divaksin, Imran Khan Minta Warganya Tetap Ikut Vaksinasi

Minggu, 21 Maret 2021 11:00 WIB

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berbicara selama konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (tidak difoto) di Putrajaya, Malaysia, 4 Februari 2020. [REUTERS / Lim Huey Teng / File Foto]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dinyatakan positif Covid-19 dua hari setelah menerima dosis pertama vaksin corona, kata pejabat pemerintahan pada Sabtu.

Ibu Negara Bushra Bibi juga dinyatakan positif beberapa jam setelah konfirmasi kondisi kesehatan PM Khan. Tetapi PM Imran Khan mengimbau agar warganya tetapi mau divaksinasi.

Program vaksinasi Pakistan diselimuti keraguan dan tes positif Imran Khan bisa menambah keraguan terhadap vaksin dan menghambat inokulasi 220 juta penduduknya, kata pakar kesehatan, dikutip dari Reuters, 21 Maret 2021.

Menteri Kesehatan Faisal Sultan mengatakan PM Khan dalam keadaan sehat dengan gejala batuk ringan disertai demam dan saat ini mengisolasi diri di rumah.

Perdana Menteri Imran Khan dilaporkan mengisolasi diri di kediaman Banigala, menurut The News Pakistan. Perdana menteri berusia 68 tahun itu kemungkinan telah terinfeksi jauh sebelum dia mendapat suntikan vaksin pertamanya pada hari Kamis, kata Faisal Sultan.

Advertising
Advertising

"Perdana Menteri Imran Khan tidak divaksinasi penuh ketika dia tertular virus. Dia baru mendapat dosis pertama dan hanya 2 hari yang lalu, yang terlalu dini untuk membuat vaksin menjadi efektif. Antibodi berkembang 2-3 minggu setelah dosis kedua dari vaksin COVID 2 dosis," kata Faisal Sultan di Twitter untuk memvalidasi hoaks dan spekulasi yang menyebar tentang efikasi vaksin.

Faisal Sultan juga mengatakan kepada televisi lokal agar orang-orang tidak mengaitkan infeksi virus corona perdana menteri dengan vaksin, yang membutuhkan waktu untuk membangun antibodi.

Kepala negara tetangganya, Perdana Menteri India Narendra Modi, mendoakan Imran Khan agar cepat sembuh di Twitter.

Meskipun tidak jelas vaksin Covid-19 mana yang diberikan kepada Imran Khan, vaksin yang diproduksi oleh China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) adalah satu-satunya yang tersedia di Pakistan saat ini.

Khan mengaku khawatir hasil tes positifnya dapat menghalangi orang-orang untuk divaksinasi, kata penasihatnya Shahbaz Gill kepada televisi lokal.

Dia mengatakan Khan, yang terlihat menghadiri pertemuan rutin dan seringkali tanpa mengenakan masker, mengalami gejala ringan.

Asad Umar, menteri yang bertanggung jawab atas operasi tanggap Covid-19 Pakistan, mengatakan di Twitter pihaknya yakin bahwa Imran Khan telah terinfeksi sebelum vaksinasi.

"Jadi mohon lakukan vaksinasi," kata Umar.

Baca juga: PM Pakistan Imran Khan Selamat dari Mosi Tidak Percaya

Tes positif Imran Khan muncul saat Pakistan mencatat peningkatan tajam kasus infeksi Covid-19.

Menurut angka yang dikeluarkan oleh pemerintah, 3.876 orang dinyatakan positif dalam 24 jam terakhir, jumlah infeksi harian tertinggi sejak awal Juli, menjadikan jumlah total infeksi di negara itu melampaui 620.000.

Tercatat juga 42 kematian tambahan dalam 24 jam terakhir, sehingga total menjadi 13.799 kematian.

Keragu-raguan vaksin adalah hal biasa di Pakistan, yang merupakan salah satu dari dua negara di dunia di mana polio tetap endemik karena banyak yang menolak vaksinasi polio.

Awal bulan ini, sebuah jajak pendapat menunjukkan bahwa keraguan terhadap vaksinasi Covid-19 juga tinggi di antara petugas kesehatan, terutama terkait vaksin Covid-19 dari Cina.

Sementara itu, Geo News melaporkan tes virus corona terhadap seluruh pegawai Gedung Perdana Menteri akan dilakukan setelah perdana menteri didiagnosis mengidap corona.

Sumber mengatakan tes corona dilakukan terhadap Kepala Menteri KP Mahmood Khan, Menteri Komunikasi Federal Murad Saeed, sementara para menteri dan orang-orang yang bertemu Perdana Menteri Imran Khan selama beberapa hari terakhir juga akan menjalani tes Covid-19.

REUTERS | THE NEWS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

13 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

4 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya