Erdogan Keluarkan Turki Dari Konvensi Perlindungan Perempuan

Sabtu, 20 Maret 2021 19:49 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpidato di depan anggota parlemen dari Partai AK (AKP) yang berkuasa selama pertemuan di parlemen Turki di Ankara, Turki, 10 Februari 2021. [Murat Cetinmuhurdar / PPO / Handout via REUTERS]

TEMPO.CO, - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menarik negaranya dari perjanjian internasional untuk melindungi perempuan. Hal ini mengejutkan publik lantaran dilaporkan banyak kasus kekerasan dalam rumah tangga di negara itu.

Pemerintahan Erdogan mengatakan keluar dari konvensi bukan berarti mereka akan mengesampingkan masalah kekerasan dalam rumah tangga dan hak-hak perempuan. Mereka berdalih undang-undang dan konstitusi Turki saat ini sudah mengatur jaminan hak-hak perempuan.

"Sistem peradilan kami dinamis dan cukup kuat untuk menerapkan peraturan baru sesuai kebutuhan," kata Menteri Kebijakan Keluarga dan Sosial Zehra Zumrut Selcuk di Twitter dikutip dari CNN, Sabtu, 20 Maret 2021.

Advertising
Advertising

Turki sesungguhnya negara pertama yang menandatangani Konvensi Dewan Eropa tentang pencegahan dan pemberantasan kekerasan terhadap perempuan dan kekerasan dalam rumah tangga pada 2011 atau Konvensi Instanbul. Perjanjian ini berupaya untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan, termasuk kekerasan dalam rumah tangga, dan mengakhiri impunitas hukum bagi para pelaku.

Tidak jelas mengapa Erdogan membuat keputusan untuk menarik diri dari konvensi tersebut. Aktivis perempuan Turki memprotes langkah pemerintah ini.

Debat publik seputar konvensi memuncak pada Agustus ketika kelompok-kelompok religius dan konservatif Turki memulai upaya lobi yang intens untuk menentang perjanjian itu. Mereka mengecam konvensi ini karena dinilai merendahkan nilai-nilai keluarga dan mengadvokasi komunitas LGBTQ.

Oposisi utama Turki menyebut langkah itu sebagai upaya untuk menurunkan perempuan menjadi warga negara kelas dua. Mereka berjanji membawa negara itu kembali ke konvensi.

Baca juga: Tenaga Kesehatan Waswas Turki Longgarkan Aturan Covid-19

Sumber: CNN

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

17 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

1 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

2 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

4 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

6 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

7 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

8 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

9 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya