Resor Mewah Donald Trump Ditutup Karena Ada Pegawainya Positif Covid-19

Sabtu, 20 Maret 2021 14:44 WIB

Resor Mar-a-Lago yang dimiliki oleh Presiden AS Donald Trump terlihat di Palm Beach, Florida, AS, 5 April 2017. [REUTERS / Joe Skipper]

TEMPO.CO, - Resort mewah milik mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump, Klub Mar-a-Lago, di Florida terpaksa ditutup karena ada pegawainya yang positif COVID-19.

Seorang sumber yang mengetahui operasional resor mengatakan Mar-a-Lago ditutup sebagian. "Dan mengkarantina beberapa pekerjanya karena sangat berhati-hati," katanya dikutip dari USA Today, Sabtu, 20 Maret 2021.

Sebuah email yang dikirim ke anggota mengatakan bahwa layanan di restoran dan pantai dihentikan sementara karena beberapa anggota staf baru-baru ini dinyatakan positif. "Kesehatan dan keselamatan anggota dan staf kami adalah prioritas tertinggi kami,” kata keterangan itu.

Advertising
Advertising

Departemen Kesehatan Florida tidak segera menanggapi panggilan telepon dan email.

Donald Trump pindah ke Mar-a-Lago setelah tak lagi menjadi presiden AS pada Januari lalu. Sejak itu ia kerap bermain golf, makan malam dengan koleganya, bertemu dengan para pemimpin partai Republik dan merencanakan masa depan politiknya saat dia mempertimbangkan untuk mencalonkan diri lagi pada tahun 2024.

Donald Trump pernah dirawat di rumah sakit karena COVID-19 pada musim gugur lalu. Ia juga telah divaksinasi untuk melawan virus corona.

Baca juga: Anthony Fauci Minta Donald Trump Ajak Pendukungnya Vaksinasi COVID-19

Sumber: USA TODAY

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

16 menit lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

3 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

3 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

4 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

8 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

9 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

17 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

17 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya