Tes Virus Corona untuk Rekrutmen Pekerja Asing di Korea Selatan Diprotes

Jumat, 19 Maret 2021 14:00 WIB

Seseorang menjalani tes virus corona (COVID-19) di lokasi pengujian virus corona yang didirikan di stasiun kereta api di Seoul, Korea Selatan, 15 Desember 2020.[REUTERS / Kim Hong-Ji]

TEMPO.CO, Jakarta - Aturan yang mewajibkan tenaga kerja asing melakukan tes virus corona di Korea Selatan, bakal di revisi segera. Sumber di saluran diplomatik dan organisasi dagang Korea Selatan pada Kamis, 18 Maret 2021 menyebut rencana perubahan aturan itu mengemuka setelah mereka mengajukan komplain.

Sebelumnya, tenaga kerja asing di Korea Selatan harus melampirkan hasil tes negatif virus corona saat mau melamar pekerjaan.

Baca juga: Korsel Sebut Tak Ada Kaitan Vaksinasi Covid-19 dan Kematian

Anggota staf medis menggunakan swab untuk mengambil sampel dari pengunjung di pusat pengujian 'drive-thru' untuk penyakit virus corona COVID-19 di Pusat Medis Universitas Yeungnam di Daegu, Korea Selatan, Selasa, 3 Maret 2020. Dari dalam mobilnya, seorang pengemudi diperiksa apakah ada demam atau kesulitan bernafas oleh staf medis. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Advertising
Advertising

Seoul dan Provinsi tetangganya Gyeonggi masuk dalam daftar beberapa pemerintah negara bagian yang telah meminta agar semua tenaga kerja asing menjalani tes virus corona. Hal ini menimbulkan tuduhan xenophobia.

Duta Besar Prancis untuk Korea Selatan Philippe Lefort mengatakan lantaran adanya intervensi dari komunitas diplomatik dan Kamar Dagang Amerika Serikat serta Kamar Dagang Eropa, sejumlah otoritas hampir mengubah aturan itu.

Dalam situs resminya, Kamar Dagang dan Industri Eropa di Korea Selatan mengatakan telah melakukan pembicaraan dengan ombudsman invetasi asing Korea Selatan. Hasil dari pembicaraan itu membuat otoritas di Seoul dan Gyeonggi akan melakukan perbaikan dan pengumuman resmi akan dibuat secepatnya.

Hanya saja, masih belum jelas kebijakan apa yang akan direvisi. Sejauh ini otoritas kesehatan belum memberikan keterangan mengenai hal ini.

Isu ini mencuat setelah Inggris secara resmi melayangkan protes ke Korea Selatan, yang disusul sejumlah perwakilan negara yang ada di Negeri Gingseng tersebut meminta penjelasan. Lalu, beberapa pemimpin di Korea Selatan menyerukan agar aturan tersebut dicabut.

“Kedutaan Besar Inggris telah memperjelas kepada pemerintah nasional dan pemerintah daerah Seoul serta Gyeonggi bahwa kami menganggap kebijakan – kebijakan ini tidak adil, tidak proporsional dan tampaknya tidak efektif,” kata Duta Besar Inggris untuk Korea Selatan Simon Smith.

Pemerintah provinsi Gyeonggi sebelumnya mengatakan bakal mencoret persyaratan bahwa pekerja asing harus sudah menjalani tes virus corona sebelum direkrut (untuk bekerja). Langkah itu untuk menghapus waswas mengenai diskriminasi.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

38 menit lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

16 jam lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

22 jam lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terpanas di Dunia, Ada yang Mencapai 48,5 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terpanas di Dunia, Ada yang Mencapai 48,5 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terpanas di dunia, sebagian besar adalah negara kepulauan yang suhu udaranya dipengaruhi oleh kenaikan suhu air laut.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

2 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

2 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya