Joe Biden Teken UU American Rescue Plan untuk Pulihkan Amerika dari Covid-19
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Jumat, 12 Maret 2021 08:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joe Biden menandatangani undang-undang paket stimulus Covid-19 US$ 1,9 triliun, atau sekitar Rp 27.350 triliun, yang dikenal sebagai American Rescue Plan Act pada Kamis setelah lolos di Kongres AS dengan dukungan bipartisan.
Draf rencana undang-undang American Rescue Plan sempat ditentang oleh Republikan karena besarnya anggaran, tetapi diloloskan setelah melihat dukungan kuat publik untuk undang-undang ini.
Joe Biden menandatangani undang-undang tersebut, yang dirancang untuk memberikan bantuan kepada orang Amerika dan meningkatkan perekonomian pasca-pendemi, dengan Wakil Presiden Kamala Harris di sisinya di Oval Office pada Kamis sore. Paket anggaran tersebut merupakan kemenangan politik besar bagi presiden Demokrat sekitar 50 hari dalam pemerintahannya, Reuters melaporkan, 12 Maret 2021.
"Undang-undang bersejarah ini untuk membangun kembali tulang punggung negara ini dan memberi rakyat di negara ini, para pekerja, kelas menengah, orang-orang yang membangun negara, sebuah kesempatan untuk berjuang lagi," kata Biden di Oval Office sebelum menandatangani undang-undang tersebut.
Kongres AS pada hari Rabu mengesahkan paket bantuan yang telah menjadi prioritas legislatif pertama dan paling mendesak Joe Biden sejak menjabat pada bulan Januari.
Dilaporkan CNN, Biden awalnya diharapkan untuk menandatangani RUU tersebut pada hari Jumat. Kepala staf Gedung Putih Ron Klain mengatakan RUU yang terdaftar tiba di Gedung Putih pada Rabu malam.
"Jadi @POTUS menandatanganinya hari ini. Kami ingin bergerak secepat mungkin," kata Klain.
"Kami akan mengadakan perayaan penandatanganan kami pada hari Jumat, seperti yang direncanakan, dengan para pemimpin Kongres!" papar Klain.
"Karena Kongres mendaftarkan RUU lebih cepat dari yang kami perkirakan, Presiden akan menandatangani American Rescue Plan menjadi undang-undang hari ini dalam satu jam. @VP akan bergabung dengannya di Oval Office. Dan besok mereka akan mengadakan acara penandatanganan di sini @WhiteHouse," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki di Twitter.
Bagian utama dari American Rescue Plan mencakup pembayaran stimulus hingga US$ 1.400 (Rp 20 juta) per orang untuk sekitar 90% rumah tangga, bantuan federal sebesar US$ 300 (Rp 4,3 juta) untuk tunjangan pengangguran mingguan, perluasan kredit pajak anak hingga US$ 3.600 per anak, dan US$ 350 miliar (Rp 5.033 triliun) dalam bantuan negara bagian dan lokal, serta miliaran dolar AS untuk sekolah K-12 (sistem tingkatan sekolah AS dari TK sampai sekolah menangah atas) untuk membantu siswa kembali ke kelas, untuk membantu usaha kecil yang terkena dampak pandemi dan untuk penelitian, pengembangan dan distribusi vaksin.
Baca juga: Sah, Warga Amerika Bakal Dapat Bansos Senilai Rp 20 Juta
Psaki mengatakan selama briefing pers Gedung Putih hari Kamis, orang Amerika akan menerima uang stimulus di rekening bank mereka paling cepat akhir pekan ini, atau lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya pada akhir bulan.
Cek akan mulai masuk ke rekening bank akhir pekan ini bagi mereka yang memiliki info setoran langsung di Departemen Keuangan dan IRS, kata Psaki.
Setelah meneken American Rescue Plan, pada Kamis malam Biden menyampaikan pidato pertamanya untuk menandai peringatan setahun lockdown pandemi Covid-19.
Presiden Joe Biden akan menyampaikan pidato kebangsaan yang disiarkan televisi, mengumumkan dia telah mengambil tindakan agresif untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 dan akan mengumumkan normalisasi Amerika Serikat pada 4 Juli.
REUTERS | CNN