Khawatir Diserang Rudal, Arab Saudi Tingkatkan Penjagaan di Kilang Minyak

Kamis, 11 Maret 2021 19:19 WIB

Militan Houthi menyerang ladang minyak Arab Saudi menggunakan drone pada Minggu, 7 Maret 2021. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, - Pemerintah Arab Saudi mengatakan bakal meningkatkan keamanan di kilang-kilang minyak miliknya. Langkah ini ditempuh menyusul serangan di jantung industri oleh gerakan Houthi yang berpihak pada Iran di Yaman pada Ahad kemarin.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud mengatakan negaranya akan terus bekerja sama dengan Rusia dalam ikatan OPEC + guna memastikan harga minyak yang stabil. Harga minyak sempat melonjak setelah serangan rudal dan drone di Saudi dan di tempat penyimpanan minyak di Ras Tanura, situs kilang dan fasilitas pemuatan minyak lepas pantai terbesar di dunia.

Otoritas Saudi mengatakan mereka menggagalkan serangan itu tanpa korban atau kerusakan serius. "Kerajaan akan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi kemampuan nasionalnya," kata Faisal dikutip dari Reuters, Kamis, 11 Maret 2021.

Advertising
Advertising

Faisal mendesak langkah dunia internasional untuk mengakhiri konflik di Yaman, harus juga mengatasi masalah Iran yang dituduh menyediakan senjata canggih kepada milisi Houthi. "Termasuk rudal balistik dan drone bersenjata," ucap dia.

Iran di masa lalu telah menolak tuduhan ini. Begitu pula Houthi yang menyangkal menjadi boneka Teheran.

Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden telah meningkatkan diplomasi untuk mengakhiri perang di Yaman. AS juga menyatakan kewaspadaan atas ancaman keamanan ke Arab Saudi setelah serangan Ahad kemarin.

Pangeran Faisal mengatakan prioritas utama tetap pada kesepakatan untuk gencatan senjata permanen di Yaman. Arab Saudi memimpin koalisi militer yang melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015 setelah Houthi menggulingkan pemerintah yang didukung Saudi dari kekuasaan di ibu kota Sanaa.

Baca juga: Houthi Klaim Serangan Drone Mereka Hantam Bandara Jeddah dan Abha Arab Saudi

Sumber: REUTERS

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

22 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

3 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

3 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya