![Sebuah UAV (drone) yang membawa bom yang diluncurkan oleh milisi Houthi ke Bandara Internasional Abha, Arab Saudi, dicegat oleh koalisi militer pimpinan Arab Saudi.[Saudi Gazette]](https://statik.tempo.co/data/2020/09/01/id_963594/963594_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Houthi Yaman pada Senin mengklaim bahwa mereka telah menyerang bandara Abha dan Jeddah Arab Saudi dengan drone.
Dalam sebuah pernyataan di Twitter, juru bicara militer Houthi Yahya Sarea mengatakan serangan itu menghentikan operasi di bandara selama dua jam, dikutip dari Reuters, 15 Februari 2021.
Koalisi Arab pimpinan Arab Saudi yang memerangi Houthi di Yaman mengatakan pada Senin pagi bahwa mereka telah mencegat dan menghancurkan drone bermuatan bahan peledak yang ditembakkan oleh Houthi ke arah kerajaan.
"Pasukan Koalisi Gabungan telah mencegat dan menghancurkan 2 UAV bermuatan bom sore ini (Ahad), yang diluncurkan secara sistematis dan sengaja oleh milisi teroris Houthi untuk menargetkan warga sipil dan objek sipil di (Khamis Mushait)," kata Brigadir Jenderal Koalisi Arab, Turki Al-Maliki, dikutip dari Saudi Gazette.
Tidak ada konfirmasi dari Saudi tentang gangguan di bandara Jeddah dan Abha pada Ahad kemarin.
Baca juga: AS Bakal Cabut Label Teroris Untuk Kelompok Houthi Yaman
Houthi mengatakan mereka telah melancarkan serangan yang telah menghantam lapangan udara atau pangkalan di Arab Saudi selatan hampir setiap hari selama sembilan hari. Pada hari Rabu, pemerintah Arab Saudi mengatakan serangan menyebabkan kebakaran di pesawat sipil di bandara Abha.
Serangan drone ke bandara Abha mengakibatkan satu pesawat penumpang rusak.
Koalisi Arab melakukan intervensi di Yaman pada 2015, mendukung pasukan pemerintah yang memerangi Houthi pro-Iran yang menguasai ibu kota dan daerah terpadat Yaman.
REUTERS | SAUDI GAZETTE
