Beri Perempuan Kebebasan, Ekonomi Arab Saudi Diprediksi Melonjak

Minggu, 7 Maret 2021 14:34 WIB

Pengendara Sepeda Motor perempuan Saudi Arabia. Foto/Instagram/saudiwomanrider

TEMPO.CO, - Direktur regional Bank Dunia untuk negara-negara teluk, Issam Aboussleiman, mengatakan reformasi Arab Saudi di sejumlah bidang terhadap perempuan berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Wanita Saudi yang kini mendapatkan lebih banyak akses ke pendidikan dan pilihan pekerjaan diprediksi mampu mengangkat ekonomi kerajaan.

“Arab Saudi telah melakukan banyak reformasi terkait lingkungan bisnis, bersama dengan undang-undang yang diukur dengan indeks Women, Business and the Law (WBL) yang kami miliki,” kata Issam dikutip dari Arab News, Ahad, 7 Maret 2021.

Menurut Abousleiman, berbagai reformasi ini membuat jumlah pengusaha wanita di Arab Saudi melonjak. Jumlah pengusaha wanita Saudi meningkat 50 persen antara 2018 dan 2019, khususnya di sektor jasa konsumen.

Advertising
Advertising

Berdasarkan laporan Global Entrepreneurship Monitor pada 2020, tingkat niat wirausaha perempuan tertinggi dilaporkan terjadi di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara, yakni sebesar 36,6 persen. Pengusaha perempuan Saudi dianggap bertanggung jawab mendorong tren positif ini.

"Wanita telah memainkan peran mendasar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kerajaan," ucap dia.

Reformasi di Arab Saudi yang menyediakan berbagai dana untuk proyek dan inisiatif menciptakan peluang bagi perempuan untuk berkecimpung di pemerintahan dan sektor swasta. “Bisnis baru ini menghasilkan pekerjaan baru dan menyediakan mata pencaharian bagi banyak orang di Arab Saudi,” kata Abousleiman

Abousleiman mengatakan Arab Saudi sedang dalam perjalanan untuk mencapai tujuannya. Biasanya dampak dari reformasi baru terlihat antara 3-5 tahun kemudian.

Selain itu, kebijakan kesetaraan gender pemerintah Saudi telah mendorong lebih banyak perempuan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi dengan berbagai strategi dan rencana aksi. Alhasil partisipasi perempuan dalam angkatan kerja pun melonjak.

“Jika kembali ke 2017, partisipasi perempuan Arab Saudi dalam angkatan kerja mencapai 15 persen. Pada akhir tahun 2020, kami memperkirakan telah meningkat hingga hampir 31 persen,", tuturnya.

Baca juga: Arab Saudi Bebaskan Aktivis Perempuan Loujain al-Hathloul

Sumber: ARAB NEWS

Berita terkait

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

4 jam lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

14 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

19 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

19 jam lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

1 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

2 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

2 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya