Gagal Atasi Pandemi, Presiden Paraguay Minta Semua Menteri Mundur

Minggu, 7 Maret 2021 13:34 WIB

Kandidat presiden Paraguay, Mario Abdo Benitez, dari partai Colorado Partido menunjukkan jarinya yang dicelup tinta selama pemilihan umum di TPS di Asuncion, Paraguay, April 22, 2018. [REUTERS/Mario Valdez]

TEMPO.CO, - Presiden Paraguay Mario Abdo Benitez meminta semua menteri untuk mengundurkan diri menyusul protes warga terhadap penanganan pandemi. Dalam unjuk rasa ini demonstran dan polisi terlibat bentrokan.

Menteri komunikasi negara, Juan Manuel Brunetti, mengatakan bahwa presiden meminta semua anggota kabinet untuk menyerahkan posisinya. “Presiden pasti akan berbicara hari ini dengan warga. Dia akan mengumumkan perubahan, tapi kami ingin semua warga tahu dan mengerti bahwa pesan mereka sudah sampai ke presiden," katanya dikutip dari Aljazeera, Ahad, 7 Maret 2021.

Menurut Brunetti, Abdo Benitez menghormati protes damai dan seruan untuk perdamaian.

Advertising
Advertising

Bentrokan terjadi pada Jumat malam antara pengunjuk rasa dan polisi di pusat ibu kota, Asuncion. Para perusuh melempari para petugas dengan batu, yang kemudian dibalas dengan tembakan peluru karet dan gas air mata.

Komisi Hak Asasi Manusia Inter-Amerika (IACHR) pada Sabtu menyatakan keprihatinannya atas laporan bahwa polisi menggunakan kekerasan yang berlebihan terhadap orang-orang selama unjuk rasa. Mereka meminta pihak berwenang menyelidiki dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Demonstrasi itu terjadi di tengah kemarahan yang meningkat atas pandemi Covid-19 yang melonjak di Paraguay. Infeksi di sana mencapai tingkat rekor dan rumah sakit telah didorong ke ambang kehancuran.

Para pengunjuk rasa berunjuk rasa di luar gedung Kongres untuk menuntut pengunduran diri Abdo Benitez.

Pada Kamis, Senat mengadopsi resolusi yang menyerukan Menteri Kesehatan Julio Mazzoleni untuk mundur atas penanganan pandemi oleh pemerintah. Mazzoleni telah dikritik oleh para legislator, termasuk beberapa dari partai yang pemerintah dan serikat pekerja kesehatan.

Mazzoleni pun mengumumkan bahwa ia telah bertemu dengan presiden Jumat kemarin dan mengajukan pengunduran diri.

Paraguay telah melaporkan lebih dari 165.800 kasus Covid-19, menurut data dari Universitas Johns Hopkins. Lebih dari 3.200 orang telah meninggal karena virus corona.

Baca juga: Virus Corona, 3 Wilayah di Italia Kembali Memperketat Aturan

Sumber: ALJAZEERA

Berita terkait

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

5 jam lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

3 hari lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

3 hari lalu

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

PGRI mengingatkan bahwa pemerintahan baru di bawah Prabowo jangan dengan mudah mengubah kurikulum pendidikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

3 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

3 hari lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya