Utusan PBB di Myanmar Minta Dewan Keamanan Segera Bertindak

Sabtu, 6 Maret 2021 15:30 WIB

Suasana pemakaman demonstran bernama Angel atau dikenal Kyal Sin, yang tewas usai ditembak militer Myanmar saat aksi anti kudeta di Mandalay, Myanmar, 4 Maret 2021. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, - Utusan khusus PBB untuk Myanmar, Christine Burgener, mendesak Dewan Keamanan PBB segera bertindak untuk menghentikan konflik di negeri itu. Pasalnya polisi dan militer di sana terus menembaki demonstran penentang kudeta.

"Berapa banyak lagi (korban) yang bisa kita biarkan," katanya dikutip dari Reuters, Sabtu,6 Maret 2021.

Menurut Burgener, situasi di Myanmar kini sedang bergerak menuju "krisis kemanusiaan yang akut".

Advertising
Advertising

Penembakan terhadap para pengunjuk rasa kembali terjadi pada Jumat kemarin di kota Mandalay. Satu orang dilaporkan tewas

Sementara ity, seorang pejabat dari Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dikabarkan ditikam sampai mati bersama dengan keponakannya yang berusia 17 tahun dalam serangan massa di wilayah Magwe tengah.

Myanmar Now mengutip putra pejabat tersebut, yang selamat dari serangan itu, dan mengatakan 25 pendukung Partai Solidaritas dan Pembangunan yang didukung militer menusuk mereka dengan pisau.

Partai tersebut tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Di kota utama Yangon, polisi menembakkan peluru karet dan granat kejut untuk membubarkan demonstrasi yang diikuti oleh sekitar 100 dokter berjas putih.

Massa juga berkumpul di Pathein, sebelah barat Yangon, dan di pusat Myingyan, tempat puluhan wanita bertopi jerami mengangkat tanda-tanda yang menyerukan pembebasan pemimpin terpilih, Aung San Suu Kyi.

Seorang juru bicara junta militer Myanmar tidak menjawab panggilan telepon yang meminta komentar.

Baca juga: Demonstran Myanmar Pemberani itu Bernama Angel

Sumber: REUTERS

Berita terkait

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

2 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

3 jam lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

4 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

2 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

2 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

4 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

4 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya