Demonstran Ma Kyal Sin Tewas, Unjuk Rasa di Myanmar Makin Panas

Jumat, 5 Maret 2021 07:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Aparat keamanan di Myanmar melepaskan tembakan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan demonstran yang berunjuk rasa pada Kamis, 4 Maret 2021. Masyarakat Myanmar masih turun ke jalan kendati sudah 38 orang tewas sejak kudeta militer terjadi pada bulan lalu.

Aksi turun ke jalan ini terjadi di Kota Yangon, Mandalay, Myingan dan kota-kota lain di Myanmar. Unjuk rasa ini sekaligus untuk mengenang kematian seorang demonstran, Ma Kyal Sin, 19 tahun, yang terbunuh dalam aksi protes Rabu, 3 Maret 2021.

Advertising
Advertising

Kepala HAM PBB, Michelle Bachelet, menyerukan kepada aparat keamanan Myanmar agar menghentikan apa yang disebut Bachelet penumpasan yang kejam terhadap unjuk rasa damai.

Bachelet sangat yakin jumlah korban tewas dalam gelombang unjuk rasa di Myanmar lebih dari jumlah yang dilaporkan resmi. Diperkirakan juga ada lebih dari 1.700 orang ditahan, 29 orang diantaranya adalah wartawan.

“Kudeta militer harus dihentikan, termasuk memenjarakan demonstran,” kata Bachelet.

Dalam rangkaian unjuk rasa tersebut, demonstran meneriakkan penolakan mereka pada kudeta militer 1 Februari 2021 lalu dan menuntut agar Aung San Suu Kyi, pemimpin de facto Myanmar dibebaskan karena mereka mengakui kemenangan Suu Kyi dalam pemilu akhir November 2020 lalu.

“Kami tahu kami bisa saja terkena tembakan dan terbunuh dengan peluru tajam. Namun tidak ada artinya bertahan hidup di bawah Junta (militer),” kata Maung Saungkha, aktivis.

Di beberapa titik di Kota Yangon, Myanmar, demonstran menggantung sprei kasur dan sarung di sepanjang jalan untuk mengaburkan pandangan garis polisi dan melepaskan kawat berduri sehingga barikade demonstran lebih kuat.

Sumber: aljazeera.com

Berita terkait

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

11 jam lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

1 hari lalu

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

Tentara Arakan atau Arakan Army menyatakan telah menangkap ratusan anggota junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

2 hari lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

3 hari lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

4 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

4 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

4 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

4 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

5 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya