Donald Trump Sudah Disuntik Vaksin COVID-19 Januari Lalu

Selasa, 2 Maret 2021 13:34 WIB

Mantan Presiden AS Donald Trump berbicara di Conservative Political Action Conference di Orlando, Florida, AS 28 Februari 2021. [REUTERS / Joe Skipper]

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Donald Trump ternyata sudah menerima suntikan vaksin COVID-19 bersama istrinya, Melania. Dikutip dari CNN, Donald Trump menerima suntikan tersebut pada Januari lalu menurut keterangan penasihatnya. Namun, hingga berita ini ditulis, belum diketahui vaksin apa yang diterima Donald Trump dan berapa dosis yang sudah ia terima.

Hal vaksinasi ini terungkap setelah Donald Trump membujuk pendukungnya untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 pada Ahad lalu di Konferensi Konservatif Amerika. Menurut Donald Trump, penting untuk mengikuti kampanye vaksinasi tersebut mengingat situasi pandemi COVID-19 Amerika yang masih buruk.

"Betapapun sakitnya suntikan vaksinasi COVID-19, ikutilah kampanye vaksinasi itu," ujar Donald Trump pada Ahad lalu, 28 Februari 2021.

Tidak hanya meminta publik untuk mau divaksin seperti dirinya, Donald Trump juga kembali mengklaim besarnya peranan ia dalam kampanya vaksinasi COVID-19 yang dijalankan penerusnya, Joe Biden. Menurutnya, tanpa Operation Warp Speed yang ia buat, maka vaksinasi Amerika tidak akan secepat sekarang.

Joe biden, beberapa pekan lalu, mengklaim Donald Trump tidak menjalankan tugasnya dengan baik soal vaksinasi COVID-19. Sebab, dirinya tidak menerima data atau persiapan apapun dari pihak Trump soal rencana vaksinasi COVID-19 mereka. Alhasil, pihak Joe Biden harus menyusun ulang rencana vaksinasi COVID-19 di Amerika.

Sikap Trump soal vaksinasi COVID-19 tersebut kontras dengan sikapnya selama menjadi Presiden Amerika. Saat masih menjabat, Donald Trump kerap menyepelekan segala bentuk penanganan pandemi COVID-19, bahkan hal yang sesederhana memakai masker sekalipun. Selain itu, ia juga tidak malu memperlihatkan sikap menyepelekan tersebut di depan media.

Keputusan Trump untuk divaksin secara diam-diam, tanpa publikasi media, juga bukan ciri khasnya selama ini. Donald Trump dikenal senang menjadi pusat perhatian media, bahkan untuk hal yang kontroversial sekalipun. Sebagai perbandingan, mantan Presiden Amerika Barack Obama, George W. Bush, dan Bill Clinton sama-sama divaksin secara live pada Desember lalu.

Sejauh ini, menurut data New York Times, Amerika sudah menyuntikkan 76,8 juta dosis vaksin COVID-19 terhadap warganya. Per harinya, Amerika bisa menyuntikkan 1,82 juta dosis. Angka tersebut sudah melebihi target yang ditetapkan Joe Biden ketika menggantikan Donald Trump, 1,5 juta dosis per hari.

Baca juga: Donald Trump Isyaratkan Maju Pilpres AS 2024 di Forum Konservatif Republik

ISTMAN MP | CNN





Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

2 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

2 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya