Isu Jamal Khashoggi, Mohammed bin Salman Dibela di Dalam Negeri

Sabtu, 27 Februari 2021 14:00 WIB

Jamal Khashoggi. Middle East Monitor/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pendukung Pemerintah Arab Saudi angkat suara atas hasil evaluasi yang diterbitkan sebuah badan intelijen Amerika Serikat terkait pembunuhan terhadap wartawan senior Arab Saudi, Jamal Khashoggi.

“Kami semua adalah Mohammed bin Salman,” demikian hastag yang tersebar dikalangan warga negara Arab Saudi.

Jamal Khashoggi, 59 tahun, wartawan asal Arab Saudi, hilang di kantor konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki. Sumber : AP/trtworld.com

Advertising
Advertising

Arab Saudi adalah salah satu sekutu terdekat Washington di jajirah Arab. Negara itu secara resmi menolak hasil evaluasi intelijen Amerika Serikat dengan menyebutnya sebagai penilaian negatif, salah dan tidak bisa diterima.

Intelijen Amerika Serikat sebelumnya mengatakan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman telah menyetujui operasi untuk menangkap atau membunuh Khashoggi. Riyadh menyangkal adanya keterlibatan Putera Mahkota dalam kasus ini.

Putra Mahkota Pangeran Arab Saudi, Mohammed Bin Salman, dalam acara balapan kuda di Riyadh, 30 Desember 2017. Reuters.

Baca juga: Tim Pembunuh Jamal Khashoggi Terbang Pakai Pesawat Milik Mohammed bin Salman

Ali Shihabi, mantan ketua Yayasan Arabia di Washington, yang mendukung kebijakan-kebijakan Arab Saudi, mengatakan apa yang ada dalam laporan intelijen Amerika Serikat itu tidak ada yang baru dan sudah pasti tidak ada senjata.

“Sungguh luar biasa semua ini (laporan intelijen Amerika Serikat). Laporan tipis ini sebenarnya adalah bukti bahwa tidak ada bukti nyata untuk melawan MBS (Mohammed bin Salman),” kata Shihabi.

Abdulrahman al-Rashed, kolomnis dari Arab Saudi, juga memberikan dukungan pada Mohammed bin Salman. Menurutnya laporan yang diterbitkan intelijen Amerika Serikat tidak jelas apakah tim yang tuduh sedang dalam perjalanan untuk menghilangkan nyawa Khashoggi.

Surat kabar terbesar di Arab Saudi dan beberapa saluran televisi di Arab Saudi tidak mewartakan soal laporan intelijen Amerika Serikat. Media-media di Arab Saudi memilih menayangkan acara olahraga dan program lain yang tidak ada sangkut-pautnya dengan laporan intelijen Amerika Serikat ini.

Sedangkan bulletin sore yang dimiliki Al-Arabiya secara singkat mengulas laporan intelijen Amerika Serikat soal Khashoggi, namun memfokuskan pada hal yang disebutnya ketidakhadiran bukti nyata.

sumber: Reuters

Berita terkait

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

14 menit lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

26 menit lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

7 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

7 jam lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

12 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

16 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

22 jam lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya