Paris Menutup Pasar Burung Bersejarah Abad ke-19

Jumat, 26 Februari 2021 15:30 WIB

Menara Eiffel terlihat saat matahari terbenam selama musim dingin di Paris, Prancis, 21 Februari 2018.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Paris menutup pasar burung bersejarah yang telah berdiri sejak abad ke-19 di dekat Katedral Notre Dame.

Burung kenari, parkit, dan kutilang zebra tidak akan lagi berkicau dari kandang kecil di bawah bayang-bayang katedral Notre Dame, setelah Paris memutuskan untuk menutup pasar burung yang dianggap tidak pantas untuk zaman sekarang ini.

Pasar burung yang muncul setiap Ahad di pulau Ile de la Cite di sungai Seine, telah menjadi magnet bagi turis dan warga Paris serta anak-anak selama beberapa puluh tahun, tetapi kampanye kelompok hak asasi hewan menentangnya dan berencana untuk merenovasi situs tersebut yang kemudian mengarah pada keputusan dewan kota untuk menutupnya.

"Pasar telah menjadi pusat perdagangan burung di wilayah Paris, termasuk burung yang terancam punah," kata wakil wali kota Paris Christophe Najdovksi, dikutip dari Reuters, 26 Februari 2021.

"Alasan kedua untuk menutupnya adalah karena kondisi burung yang dijual tidak dapat diterima lagi," katanya.

Advertising
Advertising

Aktivis pelindung hewan Amandine Sanvisens dari Paris Animaux Zoopolis mengatakan penutupan pasar burung sudah lama tertunda.

"Hewan bukanlah barang dagangan. Mereka tidak boleh dijual seperti sepatu atau tas," kata Sanvisens.

Wali Kota Najdowski mengatakan pemkot Paris akan membantu para penjual burung beralih ke model bisnis baru dalam beberapa bulan.

Baca juga: Pemilik Rumah Selamat dari Kebakaran karena Burung Beo Peliharaan

Albert Badalamenti, yang telah menjual burung di pasar itu selama 38 tahun, mengakui bahwa beberapa penjual tidak menghormati aturan tetapi mengatakan terserah polisi untuk menegakkannya.

"Mereka bilang akan mendaur ulang kami, mencarikan kami pekerjaan lain. Yang saya takuti adalah bangkrut. Apa yang akan kita lakukan dengan semua hewan-hewan ini?" katanya, sambil menunjuk kandang burung di luar ruangan yang menampung ratusan burung di tempat penangkarannya di utara Paris.

Berasal dari 1808, pasar burung diharapkan tutup ketika kota menyelesaikan renovasi aula pasar bunga, dengan awning besi cor bersejarah, di tempat yang sama pada tahun 2023-2025.

Hingga saat itu, pecinta burung masih dapat membeli parkit seharga 10 euro (sekitar Rp 173 ribu) atau kenari dan burung penyanyi lainnya seharga 25 euro (Rp 432 ribu).

Pemerintah kota Paris mengatakan 13 orang memiliki izin untuk menjual burung di pasar burung itu tetapi hanya tujuh yang menggunakannya dan kebanyakan dari mereka juga menjual barang-barang lain seperti makanan hewan peliharaan dan aksesoris peliharaan lain.

REUTERS

Berita terkait

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

1 jam lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Seluk Beluk Olimpiade Paris 2024 Berikut Daftar Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

1 hari lalu

Seluk Beluk Olimpiade Paris 2024 Berikut Daftar Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

Berikut seluk beluk Olimpiade Paris 2024

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

1 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

2 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

2 hari lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

3 hari lalu

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

Mona Lisa karya seni yang paling banyak dikunjungi di dunia, 10 juta orang datang ke Museum Louvre untuk melihat lukisan itu setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

3 hari lalu

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

Bagi yang ingin mencoba pengalaman Lisa Blackpink, harga makanan di restoran ini mulai dari 190 euro atau Rp3,3 juta per hidangan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

3 hari lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

5 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya