Seteru UU Konten Berita Mereda, Facebook Janji Investasi ke Media Australia

Jumat, 26 Februari 2021 13:00 WIB

Logo Facebook cetak 3D terlihat di depan bendera Australia yang dipajang dalam foto ilustrasi yang diambil pada 18 Februari 2021. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]

TEMPO.CO, Jakarta - Facebook Inc mengakhiri pemblokiran konten berita media Australia selama satu minggu di situs media sosialnya pada Jumat dan mengumumkan perjanjian komersial awal dengan tiga penerbit lokal kecil.

Langkah tersebut mencerminkan meredanya ketegangan antara perusahaan teknologi asal AS dan pemerintah Australia, sehari setelah parlemen Australia mengesahkan News Media Bargaining Code, atau undang-undang yang memaksa Facebook dan Google Alphabet Inc membayar perusahaan media lokal karena menggunakan konten berita di platform mereka.

Undang-undang baru tersebut menjadikan Australia negara pertama tempat arbitrator pemerintah dapat menetapkan harga yang dibayarkan Facebook dan Google kepada media domestik, untuk menampilkan konten mereka jika negosiasi swasta gagal. Kanada dan negara lain telah menunjukkan minat untuk mereplikasi reformasi Australia.

Dilaporkan Reuters, 26 Februari 2021, Facebook mengatakan telah menandatangani perjanjian kemitraan dengan Schwartz Media, Solstice Media dan Private Media. Trio media ini memiliki bentuk publikasi beragam, termasuk surat kabar mingguan, majalah online, dan majalah khusus.

Facebook tidak mengungkapkan rincian keuangan perjanjian tersebut, yang akan berlaku efektif dalam 60 hari jika kesepakatan penuh ditandatangani.

Advertising
Advertising

"Kesepakatan ini akan membawa daftar baru jurnalisme premium, termasuk beberapa konten berbayar sebelumnya, ke Facebook," kata perusahaan media sosial itu.

Perjanjian yang tidak mengikat tersebut menghilangkan beberapa kekhawatiran bahwa penerbit kecil Australia akan tersisih dari kesepakatan bagi hasil dengan Facebook dan Google.

"Tidak pernah lebih penting dari sekarang untuk memiliki pluralitas suara di pers Australia," kata Kepala Eksekutif Media Schwartz Rebecca Costello.

Baca juga: Saham Facebook Turun 2 Persen Setelah Blokir Media Australia

Facebook pada hari Selasa membuat kesepakatan serupa dengan Seven West Media, yang memiliki jaringan televisi free-to-air dan surat kabar metropolis utama di kota Perth.

Australian Broadcasting Corp mengatakan pihaknya juga sedang dalam pembicaraan dengan Facebook.

Berbulan-bulan sebelumnya Facebook dan Google mengancam untuk menarik layanan inti dari Australia jika undang-undang media diberlakukan.

Ketika Google akhirnya membuat kesepakatan dengan beberapa penerbit termasuk News Corp saat undang-undang tersebut dibuat di parlemen, Facebook mengambil langkah yang lebih keras dengan memblokir semua konten berita di Australia.

Sikap itu menyebabkan amendemen undang-undang media Australia, termasuk memberi pemerintah kekuasaan untuk mengecualikan Facebook atau Google dari arbitrase wajib, dan Facebook pada hari Jumat mulai memulihkan situs berita Australia.

REUTERS

Berita terkait

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

10 jam lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

12 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

1 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

1 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

1 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

1 hari lalu

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

2 hari lalu

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

Notifikasi Google Chrome bisa mengganggu pengguna saat sedang asyik menggunakan HP atau Laptop. Ini cara menghilangkan notifikasi Chrome.

Baca Selengkapnya

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

2 hari lalu

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

Langkah selanjutnya adalah menghapus data yang tidak lagi diperlukan atau relevan dengan mengakses https://drive.google.com/#quota.

Baca Selengkapnya