Presiden Cina Klaim Menang Lawan Kemiskinan

Kamis, 25 Februari 2021 16:08 WIB

Presiden Cina Xi Jinping.[REUTERS]

TEMPO.CO, - Presiden Cina Xi Jinping mengklaim berhasil meraih kemenangan dalam memberantas kemiskinan pedesaan. Hal ini ia sampaikan dalam sebuah upacara pada hari ini, Kamis 25 Februari 2021 di Beijing.

Xi Jinping disebut mengentaskan hampir 100 juta orang dari kemiskinan selama delapan tahun terakhir. Klaim kemenangan ini dianggap sebagai hadiah ulang tahun awal untuk peringatan 100 tahun Partai Komunis.

"Saya bersikeras untuk melihat kemiskinan yang sebenarnya, memahami upaya nyata untuk mengurangi kemiskinan, membantu mereka yang benar-benar berada dalam kemiskinan dan mencapai pengentasan kemiskinan yang nyata," kata Xi dalam pidatonya yang berlangsung lebih dari satu jam dikutip dari The Straits Times, Kamis, 25 Februari 2021.

Advertising
Advertising

Surat kabar utama partai, People's Daily, merilis laporan lebih dari dua halaman untuk memuji capaian Xi Jinping dalam mengalahkan kemiskinan dan menganggap sebagai lompatan sejarah.

Cina mendefinisikan kemiskinan pedesaan yang ekstrem dengan pendapatan per kapita yang kurang dari US$ 620 (Rp 8,7 juta) setiap tahun, atau sekitar US$ 1,52 (Rp 21 ribu) per hari. Angka ini lebih rendah dibandingkan ambang batas global Bank Dunia sebesar US$ 1,90 (Rp 26 ribu) per hari.

Xi menjadikan pemberantasan kemiskinan sebagai salah satu tujuan utamanya sejak menjadi pemimpin Partai Komunis pada 2012. Partai tersebut diprediksi menjadikan klaim kemenangan ini untuk memperkuat legitimasinya

Dalam "dokumen kebijakan No. 1" yang dirilis Minggu, Cina berjanji untuk tetap berpegang pada kebijakan pengentasan kemiskinan sambil membuat beberapa penyesuaian untuk transisi lima tahun menuju revitalisasi pedesaan.

Baca juga: Joe Biden Telepon Xi Jinping, Ini Isi Pembicaraan Mereka

Sumber: THE STRAITS TIMES

Berita terkait

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

8 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

9 jam lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

11 jam lalu

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

Xi jinping kunjungan kerja ke Serbia untuk memperingati 25 tahun pengeboman oleh NATO pada kantor kedutaan besar Cina di Serbia

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

14 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

18 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

1 hari lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

2 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

2 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya