Prayut Chan-o-cha Ajukan Diri Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Sinovac
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Rabu, 24 Februari 2021 10:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-o-cha mengajukan diri untuk menjadi orang pertama yang disuntik vaksin virus corona dari Sinovac. Ini ditujukan untuk mendorong kepercayaan masyarakat.
Pernyataan Prayut itu sama dengan memutar-balikkan pernyataannya sebelumnya, yang menyebut hanya orang-orang yang berusia di bawah 60 tahun yang boleh mengikuti imunisasi vaksin virus corona.
Baca juga: Ini Beda Vaksin Nusantara dari Vaksin Covid-19 Sinovac dan Lainnya
Menteri Kesehatan Thailand Anutin Charnvirakul pada Senin, 22 Februari 2021 mengatakan vaksin virus corona adalah sebuah masalah yang sensitif dan harus dijelaskan secara menyeluruh ke publik. Tim sosialisasi vaksin virus corona sedang berada dalam tekanan dalam mengatasi masalah ini.
“Tidak pernah menyembunyikan apapun, namun saya mencari waktu yang tepat untuk menjelaskan keputusan saya. Ada kekhawatiran untuk hal yang tidak diinginkan seperti apa yang akan terjadi jika pesawat yang membawa vaksin kecelakaan? Bagaimana jika vaksin tidak kunjung tiba – apakah itu akan menjadi kesalahan dari pemerintah karena kami harus menyelesaikan tugas kami,” kata Anutin
Paisan Dankhum, Sekjen Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand, mengatakan pendaftaran masyarakat yang ingin mendapatkan suntik vaksin virus corona Sinovac sudah hampir selesai. Rencananya vaksin akan tiba di Negeri Gajah Putih pada Rabu, 24 Februari 2021 sebanyak 200 ribu dosis yang tercatat sebagai pengiriman pertama.
Sumber: asiaone.com