PM Inggris Boris Johnson Umumkan Pelonggaran Lockdown Inggris

Selasa, 23 Februari 2021 10:18 WIB

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara selama konferensi pers virtual, setelah memimpin pertemuan COBRA, yang diadakan sebagai tanggapan atas peningkatan pembatasan perjalanan di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di 10 Downing Street, di London, Inggris, 21 Desember 2020. [Tolga Akmen / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - PM Boris Johnson akhirnya memaparkan empat tahap pelonggaran lockdown COVID-19 di Inggris pada Senin kemarin, 22 Februari 2021. Ia menyebutnya sebagai "Satu Jalan Menuju Kebebasan" mengingat Inggris sudah tiga kali menerapkan lockdown untuk menekan pandemi COVID-19.

Hal yang paling mendasar dari rencana pelonggaran kali ini, kata Johnson, adalah data. Pihaknya tak lagi menetapkan durasi pelonggaran, melainkan membiarkannya dinamis sesuai perkembangan situasi pandemi di Inggris. Harapannya, dengan mengacu pada data, ia bisa menghindari lockdown keempat yang akan membuat perekonomian Inggris kian terpuruk.

"Tidak ada jalan yang benar-benar kredible menuju Inggris yang bebas COVID-19. Namun, di satu sisi, kita juga tidak bisa terus bertahan dengan segala pembatasan yang mengganggu kesehatan ekonomi, fisik, dan mental kita. Pelonggaran ini akan hati-hati, namun juga bisa disesuaikan kembali," ujar Boris Johnson menegaskan, dikutip dari CNN, Selasa, 23 Februari 2021.

Johnson berkata, ia akan melakukan pelonggaran tahap pertama pada 8 Maret nanti. Sementara itu, untuk tahap keempat, ia berharap bisa melakukannya pada bulan Juni ini sehingga kegiatan perekonomian di Inggris sudah bisa pulih kembali di pertengahan tahun.

Perihal perjalanan internasional, Johnson menyatakan hal itu tidak akan kembali sampai paling tidak 17 Mei nanti. Sementara itu, untuk perjalanan antar empat negara di Inggris yaitu Skotlandia, Irlandia Utara, Inggris Raya, dan Walesm, masih dalam pembahasan.

Per berita ini ditulis, Inggris tercatat memiliki 4,1 juta kasus dan 120 ribu kasus COVID-19. Hal itu menjadikan Inggris sebagai salah satu negara paling terdampak COVID-19 di Eropa

Baca juga: Lockdown Mulai Dilonggarkan, Sekolah di Inggris Buka Kembali pada 8 Maret

ISTMAN MP | CNN


Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

3 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

11 jam lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

15 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

4 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

7 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya