Sudah Suntik Separuh Warganya, Ini Rahasia Vaksinasi COVID-19 Israel yang Ngebut

Senin, 22 Februari 2021 11:00 WIB

Bar di Israel membuka tempat untuk suntik vaksin virus corona. Sumber: Reuters/Yahoo News

TEMPO.CO, Jakarta - Kampanye vaksinasi COVID-19 di Israel berjalan ngebut. Per Ahad kemarin, kurang lebih 45 persen dari 9 juta populasinya sudah menerima dosis pertama vaksin COVID-19. Dampaknya, Israel mulai melonggarkan pembatasan sosialnya dengan membuka akses ke toko dan tempat hiburan walau masker tetap wajib dipakai.

Ngebutnya vaksinasi COVID-19 di Israel tak lepas dari kolaborasi strategis dengan Pfizer. Pada Januari lalu, Israel meneken perjanjian kerjasama di mana mereka akan memberikan jutaan data medis pasien COVID-19 dengan balasan pengiriman rutin vaksin Pfizer. Pfizer sepakat, menjanjikan 10 juta dosis vaksin COVID-19 dengan pengiriman tiap pekannya sekitar 400 ribu - 700 ribu dosis.

"Kami menyakinkan Pfizer bahwa jika mereka mengirimkan vaksin ke kami dulu, maka kami akan memberikan data medis secepat mungkin juga. Inilah hasilnya (vaksinasi yang ngebut). Kami siap lebih awal, meneken kerjasama lebih awal, dan menjanjikan hasil yang lebih awal juga. Win-win situation," ujar Menteri Kesehatan Israel, Yuli Edelstein, dikutip dari Politico.

Israel menawarkan data yang cukup detil kepada Pfizer. Data pasien COVID-19 itu meliputi usia, umur, gender, serta rekam jejak medis termasuk efek usai menerima vaksin COVID-19. Israel tak mengikutkan identitas pasiennya untuk alasan privasi.

Bagi Pfizer, sulit untuk melewatkan penawaran dari Israel itu. Dengan menerima data-data medis penerima vaksin, otomatis Pfizer bisa menguji efikasi vaksinnya dengan lebih efektif, termasuk untuk kampanye vaksinasi cepat. Di sisi lain, memberikan 10 juta dosis vaksin COVID-19 bukan perkara sulit karena jumlah itu hanya sekian persen dari kapasitas globalnya, 1,3 miliar dosis.

"Dengan strategi ini, kami akan terus memimpin di dunia," ujar Edelstein bangga.

Seorang perempuan menerima vaksinasi terhadap penyakit virus corona (COVID-19) sebagai bagian dari inisiatif kotamadya Tel Aviv yang menawarkan minuman gratis di bar kepada penduduk yang bersedia disuntik vaksin, di Tel Aviv, Israel 18 Februari 2021. [REUTERS / Corinna Kern]


Oleh PM Benjamin Netanyahu, kerjasama strategis dengan Pfizer itu ia jadikan materi kampanye pemilu berikutnya. Ia menjual narasi tak akan berhasil mengamankan jutaan dosis vaksin COVID-19 Pfizer jika bukan karena negosiasinya dengan mereka.

"Kami adalah negara pertama di duinia yang mulai memulihkan diri ke normalitas. Terima kasih kepada jutaan vaksin yang memungkinkan hal ini terjadi," ujar Netanyahu pada Ahad kemarin.

Kerjasama strategis dengan Pfizer bukan satu-satunya kunci keberhasilan kampanye vaksinasi COVID-19 Israel. Integrasi data medis dengan jaringan digital juga membantu hal itu.

Di Israel, sistem kesehatan publik wajib terhubung dengan jaringan data medis nasional. Tiap harinya, jaringan itu merekam catatan medis warga Israel dari zaman mereka lahir. Dengan begitu, ketika kampanye vaksinasi digencarkan, siapa yang sudah dan belum tervaksin pun terpantau.

Israel bahkan membuat sertifikat digital bernama Green Pass sebagai tanda bukti vaksinasi. Terhubung dengan jaringan data medis nasional, Green Pass menjadi alat bukti warga Israel yang telah divaksin untuk bisa kembali mengakses tempat hiburan, hotel, serta gym seperti semula.

Baca juga: Netanyahu: Israel yang Pertama Longgarkan Pembatasan Sosial COVID-19

ISTMAN MP | POLITICO | REUTERS

Berita terkait

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

59 menit lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

2 jam lalu

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

2 jam lalu

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

5 jam lalu

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

Bentrokan antara Hamas Israel terjadi di Rafah kemarin. Hamas menyerang pangkalan militer Israel dengan roket yang dibalas oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

6 jam lalu

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

17 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

20 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

23 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

1 hari lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya