Kemenkes Israel: Vaksin 98,9 Persen Efektif Cegah Kematian Akibat Covid-19

Minggu, 21 Februari 2021 09:42 WIB

Para murid sekolah menengah atas (SMA) yang mengenakan masker belajar di area luar ruangan sebuah sekolah di Kota Modiin, Israel tengah, 29 November 2020. Pada 29 November, Israel memulai kembali kegiatan pembelajaran tatap muka untuk SMA di kota besar dan kecil yang dikategorikan sebagai zona "hijau" atau "kuning", yang memiliki tingkat morbiditas COVID-19 yang rendah. Xinhua/Gil Cohen Magen

TEMPO.CO, - Kementerian Kesehatan Israel mengatakan vaksin yang dipakai negaranya 98,9 persen efektif mencegah kematian akibat Covid-19.

Meski Kementerian Kesehatan tidak merinci, Israel telah hampir seluruhnya menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech dalam memvaksinasi penduduknya. "Vaksin ini secara dramatis mengurangi penyakit serius dan kematian dan anda dapat melihat pengaruhnya dalam statistik morbiditas kami," kata Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Chezy Levy dikutip dari Times of Israel, Ahad, 21 Februari 2021.

Menurut data yang dirilis oleh kementerian, vaksin tersebut juga 99,2 persen melindungi dari penyakit serius, mengurangi morbiditas hingga 95,8 persen, dan menurunkan kemungkinan rawat inap sebesar 98,9 persen.

Advertising
Advertising

Data ini didapat setelah membandingkan antara orang yang sudah menerima dua dosis vaksin dan yang belum mendapatkan vaksin.

Dari sekitar 9 juta warga Israel, 4.250.643 telah menerima satu dosis, sementara 2.881.825 telah mendapatkan dua dosis vaksin. Adapun 3 juta penduduk Israel saat ini tidak memenuhi syarat untuk divaksinasi, termasuk mereka yang berusia di bawah 16 tahun dan orang yang telah pulih dari Covid-19.

Data nasional bahkan lebih optimistis daripada hasil studi yang dirilis dalam beberapa hari sebelumnya oleh penyedia kesehatan terbesar Israel, Clalit Health Services HMO. Laporan HMO ini menunjukkan vaksin itu 94 persen efektif dalam mencegah gejala COVID-19, dan 92 persen efektif dalam mencegah kasus penyakit yang serius.

Hasil kajian ini datang ketika Israel akan membatalkan beberapa pembatasan utama yang diberlakukan sejak akhir Desember 2020 sebagai bagian dari karantina wilayah ketiga yang bertujuan untuk mengekang penyebaran COVID-19. Pemerintah sudag mengizinkan toko, pusat kebugaran, hotel, dan tempat lain diizinkan untuk dibuka mulai hari ini.

Toko-toko di depan jalan, mal, pasar, museum, dan perpustakaan akan terbuka untuk semua orang Israel. Tetapi hanya mereka yang telah divaksinasi atau telah pulih dari Covid-19 yang dapat menggunakan gym, mengikuti acara olahraga dan budaya, hotel, dan kolam renang.

Kementerian Kesehatan mengatakan pada hari Jumat ada 49.867 kasus virus aktif di Israel termasuk lebih dari 4 ribu infeksi yang didiagnosis pada Kamis. Sehingga total sejak dimulainya pandemi menjadi 743.814. Tingkat positif tes pada hari Kamis adalah 6,2 persen.

Ada 858 kasus serius, termasuk 295 orang menggunakan ventilator. Korban tewas di Israel mencapai 5.521.

BACA JUGA: Bar di Israel Jadi Tempat untuk Suntik Vaksin Virus Corona

Sumber: TIMES OF ISRAEL

Berita terkait

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

4 jam lalu

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

7 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

8 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

8 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

9 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

18 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

19 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

21 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

23 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya