UEA Bantah Putri Latifa Disandera

Sabtu, 20 Februari 2021 12:30 WIB

Putri salah satu penguasa Dubai, Latifa binti Mohammed al-Maktoum, yang dikabarkan disandera setelah mencoba melarikan diri dari keluarganya. Foto: Instagram/Freelatifa

TEMPO.CO, - Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) membantah Putri Latifa, 35 tahun, putri salah satu penguasa Dubai, disandera. Mereka berdalih Latifa sedang dirawat di rumahnya.

"Keluarganya telah mengkonfirmasi bahwa Yang Mulia dirawat di rumah, didukung oleh keluarga dan profesional medisnya," kata kedutaan UEA di London dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters, Sabtu, 20 Februari 2021.

Menurut kedutaan, Latifa akan muncul di hadapan publik pada waktu yang tepat.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, program berita investigasi BBC Panorama pada Selasa menyiarkan video Latifa, di mana dia mengatakan bahwa dia ditahan di sebuah vila yang diberi penghalang. Atas laporan ini, pengawas hak asasi manusia PBB meminta UEA menyodorkan bukti bahwa Latifa masih hidup.

Kedutaan UEA London menampik laporan BBC tersebut. "Tidak mencerminkan posisi sebenarnya" ucap mereka.

Juru bicara Kantor Komisaris Tinggi untuk Hak Asasi Manusia PBB, Liz Throssell, menyampaikan keprihatinannya tentang laporan BBC itu. “Kami meminta lebih banyak informasi dan klarifikasi tentang situasi Sheikha Latifa saat ini,” katanya.

Sheikha Latifa binti Mohammed al-Maktoum menarik perhatian internasional pada 2018 ketika sebuah kelompok hak asasi manusia merilis video yang dibuat olehnya yang menggambarkan upaya melarikan diri dari Dubai. Sayang pelariannya gagal dan Latifa dilaporkan dikurung di vila seperti video yang tersebar.

"Saya seorang sandera dan vila ini telah diubah menjadi penjara. Semua jendela ditutup, saya tidak dapat membuka jendela apa pun," kata Latifa dalam video yang dipublikasikan oleh BBC pada Selasa.

BACA JUGA: Melihat Dubai yang Tetap Terbuka untuk Turis Meski Pandemi

Sumber: REUTERS

Berita terkait

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

12 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

1 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

1 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

2 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

3 hari lalu

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

4 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

5 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

5 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Hatta Falaj, Saluran Irigasi Kuno Bawah Tanah di Dubai

7 hari lalu

Menyusuri Hatta Falaj, Saluran Irigasi Kuno Bawah Tanah di Dubai

Hatta Falaj di Dubai mengalirkan air dari bawah pengunungan Hajar untuk kebutuhan pertanian dan minum warga di masa lalu.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

7 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya