Tokoh Muslim Italia Wafat karena Covid-19, Kardinal dan Para Pejabat Berduka

Kamis, 18 Februari 2021 06:45 WIB

Imam kota Perugia Abdel Qader Mohamad.[Il Messaggero]

TEMPO.CO, Jakarta - Kematian tokoh Muslim Italia, Abdel Qader Mohamad, yang meninggal di usia 72 tahun pada Sabtu kemarin karena Covid-19 membawa duka cita bagi tokoh Katolik dan politisi Italia.

Abdel Qader Mohamad, seorang pensiunan dokter medis yang telah tinggal di Perugia sejak tahun 1970-an sekaligus menjadi imam kota Perugia, dihormati oleh komunitas Muslim di kota itu dan dikenal sebagai sosok yang menjaga hubungan baik dengan Gereja Katolik setempat.

"Saya menyatakan kesedihan dan belasungkawa yang luar biasa atas kematian Mohamad, yang sudah saya anggap sebagai teman dekat dan saudara sendiri," kata Kardinal Gualtiero Bassetti, uskup agung Perugia dan ketua Konferensi Episkopal Italia, dikutip dari Arab News, 18 Februari 2021.

"Terutama di tahun-tahun awal pelayanan pastoral saya di Perugia sebagai uskup agung, kami memiliki begitu banyak kesempatan untuk bekerja dan berdoa bersama demi kesejahteraan umat beriman kami," kata Bassetti, yang juga menggambarkan Mohamad sebagai orang yang sangat beriman dan pendoa teguh.

Dilaporkan Ansa Italia, Abdel Qader Mohamad sempat dirawat intensif di rumah sakit Perugia sejak 29 Januari karena menderita pneumonia akibat Covid-19. Tetapi dia wafat pada malam 13 Februari setelah kondisinya kian memburuk, kata rumah sakit yang mengumumkan kematiannya. Manajemen rumah sakit menyampaikan belasungkawa.

Advertising
Advertising

Don Mauro Pesce, kepala Kantor Katolik untuk Ekumenisme dan Dialog Lintas Agama, dan Prof. Annarita Caponera, presiden Pusat Ekumenis dan Universitas San Martino dan Dewan Gereja Kristen di Perugia, mengatakan kota itu telah kehilangan "salah satu kota yang paling perwakilan penting dari dialog lintas agama."

Mereka menggambarkan Mohamad sebagai pemandu yang tercerahkan dan bijaksana dari komunitas Islam Perugian, dan seorang pria yang memiliki persaudaraan, kemanusiaan, dan kemurahan hati yang besar.

Baca juga: Umat Islam Italia, Jalani Hidup Islami Tanpa Fanatik

Wali Kota Perugia Andrea Romizi juga memberikan penghormatan, seperti yang dilakukan Senator Nadia Ginetti, yang telah memberikan kewarganegaraan Italia kepada Mohamad ketika dia menjadi wali kota Corciano, sebuah kota di pinggiran Perugia tempat dia tinggal bersama keluarganya.

Persatuan Komunitas Islam di Italia menggambarkan Abdel Qader Mohamad sebagai tokoh Muslim Italia yang telah menjadi "pilar" bagi umat Islam di negara itu.

ARAB NEWS | ANSA

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

2 jam lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

12 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

1 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

2 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

Top 3 Dunia diawali dengan artikel tentang negara dengan 100 persen penduduk muslim.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

3 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

3 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

3 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

4 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya