Tak Punya Kantor Pusat di Saudi, Riyadh Bakal Putus Kontrak Perusahaan Asing

Selasa, 16 Februari 2021 18:30 WIB

Ilustrasi pembangunan jembatan. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi tidak akan lagi menanda-tangani kontrak-kontrak kerja dengan perusahaan asing yang tidak punya kantor pusat di Kerajaan Arab Saudi per 2023. Kantor berita Arab Saudi, SPA pada Senin, 15 Februari 2021, mewartakan kebijakan ini berlaku mulai 1 Januari 2024.

Kebijakan ini dirancang untuk mendorong perusahaan-perusahaan asing membuka secara permanen kantor pusatnya di Arab Saudi sehingga diharapkan bisa menolong terciptanya lapangan kerja.

“Keputusan ini secara positif akan menghasilkan ribuan lapangan kerja bagi warga negara Arab Saudi, transfer ilmu pengetahuan dan melokalkan ilmu pengetahuan. Sebab ini berkontribusi pada pengembangan konten lokal serta menarik lebih banyak masuknya investasi ke Kerajaan Arab Saudi,” kata Menteri bidang Investasi Arab Saudi, Khalid al-Falih.

Advertising
Advertising

Baca juga: Kenalkan Empat UU Baru, Mohammed bin Salman Mau Kodifikasi Hukum Arab Saudi

Ilustrasi pembangunan. youtube.com

Perusahaan – perusahaan asing selama bertahun-tahun telah menggunakan negara tetangga Arab Saudi, yakni Uni Emirat Arab sebagai sebuah batu loncatan untuk operasional mereka di kawasan Timur Tengah, termasuk Arab Saudi.

Sumber mengatakan kebijakan Arab Saudi ini juga akan berlaku pada badan-badan pemerintah, institusi dan pendanaan. Aturan mengenai ini akan diterbitkan pada tahun ini juga.

Segera setelah aturan ini berlaku, diharapkan bisa meningkatkan efisiensi Arab Saudi dalam hal anggaran pengeluaran, membantu menjaga modal tetap berada di dalam negeri dan menjamin barang-barang utama serta jasa dari Kerajaan Arab Saudi dibeli oleh masyarakat Arab Saudi itu sendiri.

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman sebelumnya telah berjanji akan membuka diri dan meragamkan perekonomian negaranya di bawah serangkaian reformasi. Mohammed bin Salman memegang tampuk kekuasaan sejak 2017.

Kantor berita Arab Saudi SPA mewartakan pada awal bulan ini bahwa ada 24 perusahaan asing yang sudah mengumumkan niat mereka untuk membuka kantor pusat di Arab Saudi. Diantara perusahaan asing itu adalah PepsiCo dan Tim Hortons.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

1 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

2 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

2 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

3 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

3 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

4 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya