Ingin Redam Protes, Militer Myanmar Janjikan Pemilu Baru

Selasa, 16 Februari 2021 19:00 WIB

Tentara berdiri di luar Bank Sentral Myanmar selama protes terhadap kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. [REUTERS / Stringer]

TEMPO.CO, Jakarta - Junta militer Myanmar pada Selasa menjamin bahwa mereka akan mengadakan pemilihan umum dan menyerahkan kekuasaan, menyangkal telah melakukan kudeta, serta menuduh pengunjuk rasa melakukan kekerasan dan intimidasi.

Pembenaran junta atas perebutan kekuasaan pada 1 Februari dan penangkapan pemimpin pemerintah Aung San Suu Kyi dan yang lainnya datang ketika pengunjuk rasa kembali turun ke jalan, dan setelah utusan PBB memperingatkan tentara Myanmar akan konsekuensi untuk setiap tanggapan keras terhadap demonstrasi.

"Tujuan kami adalah untuk mengadakan pemilihan dan menyerahkan kekuasaan kepada partai pemenang," Brigjen Zaw Min Tun, juru bicara dewan yang berkuasa, mengatakan pada konferensi pers pertama junta sejak menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi, dikutip Reuters, 16 Februari 2021.

Sejumlah pengunjuk rasa berdiri dekat kendaraan militer lapis baja sambil memegang poster bertuliskan "Bergabung di CDM" saat protes terhadap kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. Pengerahan kendaraan militer ini merupakan peluncuran skala besar pertama kendaraan semacam itu di seluruh negeri sejak kudeta. REUTERS/Stringer

Militer belum memberikan tanggal untuk pemilihan baru tetapi telah memberlakukan status darurat nasional selama satu tahun. Zaw Min Tun mengatakan militer tidak akan lama memegang kekuasaan.

Advertising
Advertising

"Kami menjamin...bahwa pemilihan akan diadakan," katanya dalam konferensi pers yang berlangsung hampir dua jam, yang disiarkan langsung oleh militer dari ibu kota, Naypyitaw, melalui Facebook.

Baca juga: Berhasil Kontak Militer Myanmar, PBB Sampaikan Peringatan

Ditanya tentang penahanan pemenang hadiah Nobel Suu Kyi dan presiden, Zaw Min Tun menepis dugaan bahwa mereka ditahan, dengan mengatakan mereka berada di rumah untuk keamanan mereka sementara proses peradilan berlangsung.

Dia juga mengatakan kebijakan luar negeri Myanmar tidak akan berubah, tetap terbuka untuk bisnis dan kesepakatan akan ditegakkan.

Militer Myanmar berharap janji pemilu akan meredam demonstrasi harian terhadap pemerintahan junta dan penggulingan Aung San Suu Kyi dan pemerintahannya.

REUTERS

Berita terkait

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

3 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

3 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

6 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

6 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

7 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

9 hari lalu

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.

Baca Selengkapnya

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

15 hari lalu

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

15 hari lalu

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.

Baca Selengkapnya